web analytics

Dr. Aramudin: Dosen S2 PGMI FTK UIN Suska Riau Menjadi Delegasi Kemendikbud dalam World Conference di University of Cambridge, UK

uin-suska.ac.id Salah seorang dosen Program Studi S2 PGMI, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau bernama Dr. Aramudin, S.Pd., M.Pd. dipilih menjadi Highlighted Speaker pada Seminar Internasional yang diselenggarakan oleh Wcfeducation dan University of Cambridge. Tema tahun ini, “7th World Conference on Future of Education“, sangat relevan mengingat Cambridge dikenal sebagai kota yang sangat memperhatikan mutu dan kemajuan pendidikan. Selain itu, University of Cambridge, sebagai salah satu kampus terbaik di dunia juga terletak di kota ini. Seminar Internasional yang dilaksanakan secara luring (offline) dan berbentuk oral presentation dilaksanakan pada tanggal 15 s.d 17 Desember 2023 di Homerton College, University of Cambridge, Inggris.

Dalam seminar ini, Dr. Aramudin mendiseminasi penelitiannya yang berjudul “Unpacking the Influence of Local Context on Primary Student Social Attitudes”. Penelitian ini mengungkapkan tentang pengaruh nilai-nilai lokalitas dalam membentuk sikap sosial anak pada jenjang Sekolah Dasar. Penelitian ini dilakukan dengan mengembangkan bahan ajar yang mengintegrasikan nilai-nilai lokalitas Wolio (Buton) dalam pembelajaran untuk membentuk sikap/perilaku sosial siswa. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara dengan menggunakan metode eksperimen.

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa penggunaan bahan ajar kontekstual terintegrasi nilai-nilai lokalitas lebih baik dari bahan ajar konvensional dalam membentuk sikap sosial siswa khususnya dalam jangka pandek, dan berpotensi besar membentuk kepribadian anak menjadi jauh lebih baik dalam jangka panjang. Perubahan sikap positif anak mulai berubah setelah dilakukan pemahaman dan demonstrasi secara terus menerus disetiap pertemuan. Perubahan positif dimaksud berhubungan dengan moral, kemampuan membedakan obyek tontonan dan tuntunan, kepedulian, disiplin, kejujuran, sopan santun, kesadaran lingkungan, konsentrasi dalam belajar, sikap obyektif, dan mulai berpikir kausalitas.

Indonesia memiliki banyak nilai-nilai lokalitas di setiap daerah, sehingga sangat dianjurkan memanfaatkan nilai-nilai lokalitas yang ada untuk membentuk sikap sosial siswa dalam rangka mewujudkan Generasi Emas Indonesia.  Sehubungan dengan hal itu, maka rekomendasi dari penelitian ini adalah, agar pembelajaran disesuaikan dengan “Spiral of Life” sehingga siswa merasa mempelajari dan akhirnya mengadopsi nilai sosial yang berada di lingkungannya.

Selain Dr. Aramudin, penelitian ini juga melibatkan R. Hariyani Susanti, S.S., M.Hum., seorang Dosen di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Suska Riau pada Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia. Beliau turut memberikan kontribusi positif dalam penelitian yang dipaparkan ini.

Selain Indonesia, terdapat perwakilan dari berbagai negara seperti Prancis, UEA, Hong Kong, Yunani, Spanyol, China, Inggris, Finlandia, India, Kolombia, Kanada, Kazakhstan, Brasil, Afrika Selatan, Albania, dan beberapa negara lainnya yang juga ikut berpartisipasi sebagai pembicara dalam Seminar Internasional ini.