web analytics

Prof. H. Raihani, M.Ed., Ph.D Tuntaskan Program Visiting Professor Tahap II ke Dulaty Taraz Regional University, Kazakhstan

uin-suska.ac.id Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau dengan Dulaty Taraz Regional University (DU), Kazakhstan pada 17 Oktober 2022 bukan hanya sebagai legal standing telah terjalinya kerjasama akedemik antar kedua universitas. Yang terpenting, urgen dilakukan dan berdampak positif dari kerjasama luar negeri adalah implementasinya dalam berbagai bentuk program kegiatan ilimah. Meskipun realisasi kerjasama ini mempunyai tantangan tersendiri, namun komitmen, totalitas, tanggung jawab dan memegang prinsip kesetaraan serta memiliki added values untuk kemajuan universitas menjadi indikator keberhasilan kerjasama luar negeri.

Rektor UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Prof. Dr. Hairunas, M.Ag sejak dilantik oleh Menteri Agama RI pada 17 Mei 2021 telah menegaskan bahwa “kolaborasi akademik dengan berbagai universitas terkemuka, lembaga riset, donator, NGO dan pihak berkepentingan liannya di luar negeri perlu terus dibangun, dan yang terpenting dari kerjasama internasional adalah implementasinya dalam program-program prioritas yang mendukung tercapainya visi/misi universitas”. Meskipun jumlah MoU yang telah Rektor tandatangani belum terlalu signifikan, namun kerjasama dengan Dulaty Taraz Regional University (DU) telah direalisasikan dengan mengirimkan dua orang dosen/peneliti, Prof. Dr. Teddy Purnamirza, MT., dan Dr. Zufahmi, M.Si untuk mengikuti program Visiting Professor (VP) Tahap I yang dilaksanakan mulai 15 Oktober s.d 15 Nopember 2023.

Pasca pelaksanaan program VP Tahap I, Dulaty Taraz Regional University (DU), Kazakhstan kembali meminta UIN Sultan Syarif Kasim untuk melanjutkan program VP Tahap II. Dalam berbagai kesempatan, misalnya, Rapat Senat Universitas dan pimpinan, Rektor menegaskan, “kerjasama akademik di Kazakhtan baik dengan DU, Arkalyk Pedagogical Institute maupun dengan universitas terkemuka lainya sebut saja Nur Mubarak University dan al-Farabi Kazakh National University yang berlokasi di Almaty, Kazakhstan telah berhasil diimplmentasikan”. Terkait program VP Tahap I dan II dengan DU dan Arkalyk Pedagogical Institute, “pimpinan bersama seluruh civitas akademika UIN Sultan Syarif Kasim telah bersama-sama bekerja untuk membuktikan bahwa akademisi di universitas yang kita banggakan ini bukan hanya mampu bersaing di tingkat internasional, akan tetapi duta akademik yang dikirim menjadi rujukan kampus-kampus di Kazakhstan” tegas Rektor.

 

Sebagaimana laporan yang diterima oleh Team Humas, Prof. H. Raihani, M.Ed.,Ph.D, Guru Besar bidang Islamic Education Studies Fakultas Tarbiyah dan Keguruan telah menyelesaikan program VP Tahap II ke Dulaty Taraz Regional University (DU). Program ini dilaksanakan mulai 1 s.d 30 Nopember 2023, dimana Guru Besar alumni Melbourne University, Australia untuk program Master & Ph.D ini mengajar topik-topik penting terkait dengan Islamic Educations, Educational leadership, Islamic Education, and Multicultural Education. “Pendeknya waktu untuk mengajar beberapa mata kuliah yang saya ampu ini tentu menjadi tantangan tersendiri sebagai dosen tamu di kampus ini, namun substansi dan learning outcomes dari mata kuliah yang diajarkan alhamdulilah tercapai dan tuntas” terang Guru Besar yang pernah menjabat sebagai Wakil Dekan I Fakultas Psikologi.

 

“Satu pengalaman yang menarik dan menjadi catatan selama mengikuti program VP Tahap II ini, saya melihat langsung antusiasme, semangat belajar, komitmen dan kesiapan para mahasiswa untuk mengikuti perkulihan dengan totalitas. Tidak sampai disitu, para mahasiswa juga telah dibekali kemampuan Bahasa Inggris yang mumpuni dan menyatakan minatnya untuk belajar ke UIN Sultan Syarif Kasim Riau” tambah Raihani. (link kegiatan mengajar dapat diakses di: Selain mengajar, program ini juga memberikan ruang bagi ilmuan asing sebagai “Invited Foreign Scientists”, untuk melakukan penelitian ilmiah berkolaborasi dengan akademisi dari DU. Aktivitas ilmiah ini juga memiliki target yang jelas dan terukur dengan menerbitkan hasil risetnya ke jurnal internasional terindeks Scopus secara bersama-sama.

 

Untuk lebih memperkuat kerjasama antar kedua universitas, Prof. H. Raihani, M.Ed.,Ph.D yang pernah meraih Fulbright Visiting Scholar grants ke Boston University, AS mengusulkan ke jajaran pimpian bahwa “kerjasama yang telah berjalan baik dan produktif dengan Dulaty Taraz Regional University (DU) perlu lebih diperluas lagi area kerjasamanya, dimana para mahasiswa bersama dosen/akademisi dari kampus ini menyatakan minat dan kesungguhannya untuk belajar ke UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Mereka datang untuk menjalankan program serupa sekaligus membawa mahasiswaya untuk program student’s mobility and exchange programs” pungkas Raihani.

Menyikapi peluang ini, Rektor juga menyambut baik dan mengambil kebijakan untuk mengakomodasi tawaran kerjasama dari Dulaty Taraz Regional University (DU) ini. Menurutnya, keberhasilan program VP Tahap I, II dan akan dilanjutkan untuk Tahap III akan lebih produktif lagi dengan adanya program student’s mobility and exchange programs maupun kegiatan akademik lainnya. Untuk itu, “pimpinan setuju untuk menyusun program ini yang direalisasikan di tahun 2024 serta disiapkan juga blueprint program implementasi kerjasama luar negeri bukan hanya dengan universitas di Kazakhtan, namun ke sejumlah universitas di luar kawasan Asean yang telah menjadi mitra kerjasama UIN Sultan Syarif Kasim Riau” ungkap Hairunas. Selain menjadi barometer dan indikator pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Rektor dan Rencana Strategis (RenStra) universitas, “wujud nyata kerjasama luar negeri UIN Sultan Syarif Kasim Riau juga memberikan dampak luas bagi peningkatan SDM Indonesia yang unggul, terutama yang berada di bawah Kementerian Agama RI” pungkas Rektor.

Penulis : Muhammad Absor
Editor : Humas UIN Suska Riau