web analytics

Berbeda; Kepala Biro PTKN Diberhentikan Menteri

uin-suska.ac.id – Untuk kedua kalinya UIN Suska Riau kembali ditunjuk Sekjen Kementerian Agama RI jadi tuan rumah pertemuan Forum Kepala Biro dan Kepala Bagian AUAK PTKN se-Indonesia. Dalam acara yang berlangsung selama empat hari itu, mulai 23 smpai dengan 26 Agusutus 2016, dihadiri sebanyak 41 kepala Biro dan Kepala Bagian AUAK PTKN se- Indonesia.

Pada pembukaan yang digelar di Ballroom Hotel Pangeran Pekanbaru itu, ketua forum Drs Dasrizal, MA dalam sambutannya mengatakan, Kepala Biro Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) sedikit berbeda dengan Birokrasi di Kementrian Agama lainnya. Biro PTKN langsung di SK kan Menteri Agama RI.”Biro PTKN merupakan jabatan Eselon, posisinya persis sama dengan kepala Kanwil di Kementrian Agama, bedanya ditugaskan di Perguruan Tinggi.” ungkap Dasrizal. Lebih lanjut Dasrizal mengungkapkan, kepada para peserta FGD, “bapak-bapak adalah pejabat struktural, berbeda dengan Wakil Rektor yang bisa diberhentikan Rektor, sedangkan Biro PTKN diberhentikan Menteri.

Menurut Dasrizal ada dua kategori kepemimpinan di PTKN. Pertama kepemimpinan dipilih oleh civitas akademika, seperti Rektor dan perangkatnya, kedua kepemimpinan yang dipilih Menteri agama, sepertihalnya Kepala Biro yang membawa misi Menteri Agama. Dasrizal juga memaparkan gambaran mekanisme kerja Biro PTKN, dimana Biro hadir atas undangan Sekjen. Biro PTKN juga bertanggung jawab terhadap Administrasi Umum, keuangan, perencanaan dan administrasi akademik di Perguruan Tinggi Negeri.

Sementara itu Rektor UIN Suska Riau, Prof Dr H Munzir Hitami, MA dalam sambutannya mengatakan pertemuan ini penting, terkait tugas kita memajukan PTKN dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. “Untuk itu kita sangat mengapresiasi, agar pertemuan ini bisa menghasilkan solusi-solusi” ungkap Munzir Hitami.
Tahun ini PTKN mempunyai banyak masalah. Masalah yang paling krusial yakni musibah pemotongan anggaran. “Meski demikian, kita kadang sering terlambat dalam menggunakan sisa anggaran itu” ujar Munzir Hitami. Belum lagi terkait pelaporan-pelaporan seperti penggunaan sistem laporan keuangan berbasis Akrual, yang masih terkesan asing bagi kita. Begitu juga isu remunerasi yang begitu hebat, namun kabarnya akan dihapuskan lagi, kembali ke sistem gaji tunggal.

Sementara itu Gubernur Riau, yang diwakili Asisten III Administrasi Umum Setda Propinsi Riau, Drs Edi Kusdarwanto, MM dalam sambutan yang dibacakannya berharap, kehadiran para kepala biro dan kabag PTKN se- Indonesia, memberikan makna berati dalam meningkatkan kerjasama pendidikan PTKN se Indonesia, khususnya bagi provinsi Riau. Mengingat begitu pentingnya peran perguruan tinggi dalam meningkatkan SDM.

Propinsi Riau sangat berkomitmen memajukan pendidikan dalam rangka peningkatan SDM seiring visi Riau 2020. UIN Suska Riau juga diharapkan menjadi salah satu Peguruan Tinggi yang menjadi pusat kajian budaya Melayu. Hal itu juga seiring dengan komitmen Propinsi Riau kedepan, untuk peningkatan parawisata berbasis budaya.
Terkait pengelolaan keuangan, Edi sudarwanto mengatakan apapun latar belakang pendidikan kita yang paling penting perlunya pemahaman. Disinilah diperlukan multi talenta. Edi Sudarwanto pada kesempatan tersebut juga menceritakan pengalamannya. Dimana ia pernah memiliki Bendaharawan berlatar belakang Sarjana Agama. Namun sangat memahami persolan pengelolaan keuangan.

Ketua pelaksana yang juga kepala Biro AUAK UIN Suska Riau, Drs E Ramli JAB, MM melaporkan, pada pertemuan ini, dari 65 kepala Biro PTKN se- Indonesia, 25 lainnya berhalangan hadir. “Hal itu dikarenakan sebagian besar sedang melaksanakan ibadah haji. Sedangkan menteri agama RI yang semula akan hadir, akhirnya tak dapat hadir karena tugas presiden ke Pontianak.

Diantara narasumber yang akan mengisi acara tersebut yakni, Sekjen kementrian agama RI, Karo kepagawaian Kementrian Agama RI dan Kabag Ortala, serta Biro keuangan dan BNN. Selain itu pada acara yang dibuka Gubernur Riau atau yang diwakili Asisten III itu, juga dihadiri deputi KEMEN PAN RB dan Inspektorat Kementrian Agama RI.***

Penulis : Suardi
Tim liputan Suska News (Donny, Azmi, PTIPD)
redaksi@uin-suska.ac.id