web analytics

BEST PRACTICE PENGELOLAAN TRACER STUDY YANG BERBASIS ELEKTRONIK

uin-suska.ac.id  Fakultas Tarbiyah dan Keguruan  UIN Suska Riau mengadakan kegiatan webinar ( web Seminar) yang diselenggarakan secara online pada Selasa 10 Agustus 2021. Webinar kali ini mengangkat tema’ Best Practice Pengelolaan Tracer Study dan Tata Kelola Institusi Berbasis Elektronik dengan menghadirkan para narasumber yang ahli di bidang nya.

Untuk sebuah negara maju studi jejak pelacakan alumni adalah studi utama yang telah dilaksanakan secara institusional, sistematis dan terus menerus. Seperti yang kita ketahui tracer study ini sangat berguna untuk keperluan akreditasi baik akreditasi Instustusi maupun akreditasi prodi. Tracer study biasanya masuk ke dalam borang evaluasi diri dan memberikan nilai yang cukup tinggi untuk keperluan akreditasi. Maka dari itu FTK menggandeng narasumber dari PCR (Politeknik Caltek Riau) untuk melakukan sharing informasi mengenai bagaimana cara mengelola tracer study dengan berbasis elektronik.

Narasumber pada webinar ini menghadirkan M. Ihsan Zul, M.Eng (Wakil direktur bidang pemasaran,kerjasama dan alumni, ketua Sumatera career center PCR) dengan tema” Best Practice Pengelolaan Tracer Study dan Tata Kelola Institusi Berbasis Elektronik”. Dalam materi nya beliau menyampikan “ Tracer study adalah penelitian mengenai situasi aluni khususnya dalam hal pencarian kerja, situasi kerja dan pemanfaatan pemerolehan kompetensi selama kuliah’ jelas zul.

Dalam penyampaian materinya ia juga sharing informasi bagaimana PCR bisa melaksanakan tracer study dengan baik dan juga bisa melacak para alumni berbasis eloktronik guna memudahkan instutusi untuk memantau para alumni nya dengan mudah.

Para pesera webinar sangat antusias dalam mengikuti seminar ini dan banyak melakukan tanya jawab dengan narasumber sehingga membuat suasana webinar semakin hidup. Salah satu peserta seminar yang bertanya ada Susilawati, M.Pd dosen prodi TIPA FTK yang menanyakan tentang “tim tracer study PCR apakah sudah berdiri sendiri atau belum? Dan dimana posisinya agar nantinya FTK bisa membicarakan strategi kedepanya untuk tim tracer study dan juga bagaimana link tracer study dengan lembaga penjamin mutu PCR serta bagaimana mekanisme nya”Tanya susi .

Webinar berjalan dengan lancar dan ditutup dengan closing statement oleh narasumber dan WD III FTK. Semoga ke depanya FTK bisa membentuk kembali tim tracer study nya dan bisa berbasis elektronik.

Penulis            : Sukmawati

Photografer   : Robil Alam Nur

Editor             : Kasubag Humas