Post Views: 253
uin-suska.ac.id Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, Ma’had Al-Jami’ah Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasin (UIN Suska) Riau menyelenggarakan kegiatan bertema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia.” Acara yang penuh makna ini dilaksanakan pada Jumat, 31 Oktober 2025, bertempat di Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) UIN Suska Riau. Kegiatan tersebut dihadiri dengan antusias oleh para mahasantri, dosen, dan pimpinan universitas.
Kepala Pusat Ma’had Al-Jami’ah, Dr. H. Akmal Abdul Munir, Lc., M.A., dalam sambutannya menegaskan bahwa Ma’had adalah wadah pembinaan yang menyeluruh, bukan sekadar tempat tinggal. Beliau menjelaskan, “Di Ma’had, kami membina aqidah, ibadah, tahsin dan tahfidz Al-Qur’an, karakter, penguasaan bahasa Arab dan Inggris, bahkan keterampilan hidup.” Lebih lanjut, beliau mengumumkan prestasi santriwati di tingkat nasional dan internasional—baik dalam bidang karya ilmiah, hadroh, maupun tilawah Al-Qur’an—sebagai bukti nyata kualitas pembinaan di Ma’had.
Wakil Rektor III UIN Suska Riau, Dr. Haris Simaremare, ST., MT, yang mewakili Rektor, turut hadir dan menyampaikan apresiasi mendalam. Ia menilai program pembinaan di Ma’had sangat sejalan dengan visi universitas. “UIN Suska Riau berkomitmen melahirkan lulusan yang kokoh aqidahnya, kuat ibadahnya, serta sehat jasmani dan rohaninya. Untuk mencapai itu, Ma’had adalah tempat terbaik untuk menumbuhkan nilai-nilai tersebut karena menyediakan lingkungan yang mendukung,” tuturnya. Ia juga menekankan bahwa posisi Riau yang strategis menuntut generasi muda memiliki benteng moral dan spiritual yang kuat.
Sementara itu, Dr. H. Mawardi Muhammad Saleh, Lc., M.A., dalam sesi seminar, memaparkan makna historis Hari Santri. Ia menjelaskan bahwa tanggal 22 Oktober ditetapkan sebagai Hari Santri melalui Keputusan Presiden Tahun 2015. Penetapan ini bertujuan mengenang resolusi jihad para ulama dan santri yang berjuang mengawal kemerdekaan Indonesia dari ancaman penjajah pasca-17 Agustus 1945.
Beliau lebih lanjut menegaskan, “Santri hari ini adalah penerus semangat kemerdekaan. Untuk mengawal Indonesia menuju peradaban dunia, santri harus menguatkan empat hal: iman kepada Allah, ilmu pengetahuan, akhlak dan moral, serta kesejahteraan ekonomi.” Ia juga mengingatkan pentingnya menepis isu negatif tentang pesantren dengan menampilkan wajah pesantren yang berilmu, berakhlak mulia, dan berkontribusi nyata bagi bangsa.
Peringatan Hari Santri Nasional di Ma’had Al-Jami’ah ini menjadi momentum berharga untuk mempertegas peran sentral santri dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan menatap masa depan dengan semangat keilmuan serta keteladanan moral.
Seluruh rangkaian kegiatan peringatan Hari Santri Nasional ini diisi sepenuhnya oleh mahasantri putra dan putri Ma’had Al-Jami’ah. Konten acara meliputi MC tiga bahasa, pidato bahasa Arab, pembacaan doa, dan ditutup dengan penampilan paduan suara santri putri yang dipandu oleh santriwati peraih juara satu tingkat nasional di bidang Hadroh.
Dengan mengusung semangat “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia,” para mahasantri UIN Suska Riau diharapkan menjadi generasi unggul. Mereka tidak hanya dituntut cinta tanah air, tetapi juga siap membawa nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin ke kancah global, sehingga cita-cita Presiden Prabowo untuk Generasi Emas 2045 dapat terwujud nyata.