web analytics

AICIS 2025: UIN Suska Riau Berkomitmen Wujudkan PTKIN Kelas Dunia

uin-suska.ac.id Komitmen Kementerian Agama Republik Indonesia untuk mendorong Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) mencapai level universitas kelas dunia kembali ditegaskan dalam ajang The 24th Annual International Conference on Islam, Science, and Society (AICIS) 2025 yang diselenggarakan di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Depok.

AICIS 2025 menjadi momentum strategis bagi para akademisi dan pemimpin PTKIN untuk memperkuat peran dan kontribusi pendidikan tinggi Islam di tingkat global. Salah satu agenda penting dalam rangkaian kegiatan tersebut adalah Forum Rektor PTKIN yang digelar pada Rabu (29/10). Forum ini mempertemukan para rektor dan pimpinan perguruan tinggi keagamaan Islam se-Indonesia, bersama perwakilan akademisi internasional, guna membahas strategi dan langkah konkret menuju World Class University (WCU).

Dalam forum tersebut, sejumlah topik krusial dibahas, meliputi penguatan program kolaborasi internasional, dual degree, peningkatan riset dan publikasi ilmiah bereputasi global. Selain itu, digitalisasi pembelajaran, inovasi kurikulum berbasis riset, dan pengembangan jejaring akademik internasional juga menjadi fokus utama dalam mendorong transformasi PTKIN di era globalisasi.

Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Prof. Dr. Hj. Leny Nofianti, MS, SE, M.Si, Ak, turut hadir dan aktif berpartisipasi. Kehadiran beliau menegaskan komitmen UIN Suska Riau untuk menjadi bagian dari gerakan transformasi pendidikan tinggi Islam yang unggul, inovatif, dan berdaya saing global.

Kerja sama lintas negara menjadi kunci kemajuan perguruan tinggi Islam di Indonesia. Melalui riset kolaboratif dan pertukaran mahasiswa, kita dapat memperluas wawasan akademik sekaligus memperkuat posisi PTKIN di kancah global,” ungkap Prof. Leny.

Lebih lanjut, beliau menyampaikan bahwa UIN Suska Riau tengah memperluas jaringan kemitraan dengan berbagai universitas luar negeri. Upaya ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kualitas riset dan publikasi, tetapi juga memperkuat karakter lulusan agar memiliki kompetensi internasional dan kepekaan terhadap isu-isu global.

Langkah tersebut sejalan dengan visi UIN Suska Riau untuk menjadi Universitas Islam unggul bertaraf internasional yang tidak hanya berperan dalam pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga dalam membangun peradaban yang inklusif dan berkeadaban.

Melalui AICIS 2025, Kementerian Agama RI menegaskan arah kebijakan penguatan ekosistem akademik yang berorientasi pada kolaborasi dan globalisasi. Forum ini bukan sekadar ajang diskusi ilmiah, tetapi juga menjadi momentum penting untuk memperkuat reputasi dan daya saing PTKIN Indonesia di dunia internasional.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, UIN Suska Riau bersama seluruh PTKIN di Indonesia optimis dapat berdiri sejajar dengan universitas terbaik dunia—mewujudkan pendidikan tinggi Islam yang unggul, modern, dan berdaya transformasi global.