Post Views: 334
uin-suska.ac.id Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau menggelar Expo Kemandirian Pesantren dan Lomba Pidato Bahasa Arab dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung meriah di Gedung PKM UIN Suska Riau, Rabu (29/10/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan universitas, pimpinan fakultas, dosen, tenaga kependidikan, pengasuh pondok pesantren, ustadz-ustadzah, serta perwakilan santri dari berbagai pesantren se-Provinsi Riau. Suasana kegiatan tampak semarak, penuh kehangatan, dan sarat makna dalam nuansa kebersamaan serta kemandirian santri.
Rangkaian acara diawali dengan tari persembahan khas Melayu Riau, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, doa bersama, dan sambutan Ketua Panitia Pelaksana.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Prof. Dr. H. Raihani, M.Ed., Ph.D, selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga UIN Suska Riau.
Dalam sambutannya, Prof. Raihani menyampaikan bahwa peringatan Hari Santri merupakan momentum penting untuk meneguhkan kembali peran santri dalam membangun bangsa. Santri bukan hanya pilar moral bangsa, tetapi juga sumber inspirasi dalam kemandirian, keilmuan, dan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Pesantren memiliki peran penting dalam membentuk karakter, kemandirian, dan spiritualitas bangsa. Hari Santri menjadi momen penting bagi bangsa Indonesia, karena menjadi bagian dari subkultur pendidikan yang penuh berkah dalam menuntut ilmu bersama para kiai dan ustadz.
Expo Kemandirian Pesantren menampilkan berbagai produk unggulan karya santri, mulai dari hasil pertanian, kerajinan tangan, kuliner, hingga inovasi digital yang mencerminkan kreativitas dan semangat wirausaha di lingkungan pesantren. Sementara itu, Lomba Pidato Bahasa Arab menjadi ajang bagi para santri untuk menampilkan kemampuan berbahasa, retorika, dan wawasan keislaman yang mendalam.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antarpesantren, tetapi juga wadah untuk memperkuat semangat kemandirian, kreativitas, serta kebanggaan terhadap identitas santri. Dengan mengusung tema “Santri Mandiri, Indonesia Maju,” acara ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkarya, berdaya, dan berkontribusi nyata bagi kemajuan umat dan bangsa.