uin-suska.ac.id Dalam rangka menanamkan nilai kejujuran serta memperkuat spiritualitas, Ma’had Al-Jami’ah Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau kembali menyelenggarakan kegiatan Iftar Jama’i dan Peningkatan Spiritualitas Mahasantri pada Kamis, 23 Oktober 2025. Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 17.45 WIB hingga salat Isya berjamaah dan diikuti antusias oleh para mahasantri putra dan putri.
Mengusung tema “Keutamaan Sifat Jujur dalam Kehidupan,” acara ini menjadi momentum untuk mempererat ukhuwah dan memperdalam nilai-nilai keislaman di kalangan mahasantri. Dalam sambutannya, Kepala Pusat Ma’had Al-Jami’ah, Dr. H. Akmal Abdul Munir, LC., MA, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh staf serta mahasantri yang turut menyukseskan acara tersebut.
“Alhamdulillah, melalui kegiatan Iftar Jama’i ini, kita dapat berkumpul dalam suasana iman yang penuh berkah. Terima kasih kepada para staf yang telah bekerja keras, serta kepada seluruh mahasantri agar terus meningkatkan semangat dan spiritualitasnya,” ujar Dr. Akmal penuh semangat.
Acara dilanjutkan dengan tausiyah inspiratif dari Dr. Marabona, MT, yang menekankan pentingnya nilai kejujuran dalam kehidupan sehari-hari. Beliau menyampaikan bahwa kejujuran merupakan kunci utama keberhasilan, bahkan nilainya lebih tinggi daripada sekadar kepintaran.
“Orang yang jujur akan bersama para Nabi di surga-Nya. Dalam deretan orang sukses, yang pertama adalah orang yang jujur, sedangkan yang terakhir hanyalah mereka yang mengandalkan kepintaran semata,” tutur Dr. Marabona dalam ceramahnya yang menggugah hati.
Iftar Jama’i ini tidak sekadar menjadi momen kebersamaan saat berbuka puasa, tetapi juga sebagai wadah pembinaan karakter dan spiritualitas bagi mahasantri. Dengan suasana kekeluargaan dan penuh keimanan, kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat kejujuran, keikhlasan, serta rasa syukur dalam diri setiap peserta. Melalui kebersamaan dan kejujuran, Ma’had Al-Jami’ah UIN Suska Riau terus berkomitmen membina dan membentuk generasi berilmu yang berakhlak mulia.
