web analytics

Menag RI Kunjungi UIN Suska Riau: Dorong Transformasi Kampus Menuju Reputasi Dunia

uin-suska.ac.id Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A., melakukan kunjungan kerja ke Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau. Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi universitas untuk memperkuat transformasi keilmuan, pembangunan infrastruktur, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) demi mewujudkan visi sebagai universitas bereputasi dunia, Kamis (18/9/2025).

Turut hadir sejumlah tokoh penting, di antaranya Anggota DPR RI Komisi VIII Dr. Ahmad, M.Si, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Prof. Dr. M. Arskal Salim GP., M.Ag., Gubernur Riau sekaligus Ketua Alumni UIN Suska Riau H. Abdul Wahid, M.Si, jajaran pimpinan universitas dan fakultas, serta seluruh civitas academica UIN Suska Riau

Dalam sambutannya, Rektor UIN Suska Riau, Prof. Dr. Hj. Leny Nofianti MS, SE., M.Si., Ak. menegaskan komitmen universitas untuk terus maju dan bersaing di kancah internasional. Sejumlah program strategis telah dijalankan, mulai dari perbaikan infrastruktur yang telah dianggarkan dan sedang dalam pengerjaan, peluncuran Al-Qur’an Digital, hingga rencana program “Ngaji Bersama” di awal jam kerja. Selain itu, berbagai prestasi mahasiswa di tingkat nasional turut memperkuat profil UIN Suska sebagai kampus berakreditasi unggul dengan SDM yang kompeten.

Dukungan juga datang dari Anggota Komisi VIII DPR RI, Dr. H. Achmad, M.Si., yang menekankan bahwa UIN Suska Riau konsisten menjaga identitas keislaman di tengah perkembangan program studi umum. Ia menambahkan, Komisi VIII bersama Komisi III DPR RI siap memperjuangkan alokasi dana untuk pembangunan fisik, program beasiswa, serta penguatan SDM yang andal di lingkungan UIN Suska Riau.

Sementara itu, Gubernur Riau, H. Abdul Wahid, M.Si., yang juga merupakan Ketua Alumni UIN Suska Riau, menyampaikan rasa bangganya. Ia menegaskan bahwa UIN Suska akan menjadi mitra strategis Pemerintah Provinsi Riau, di antaranya melalui program pembangunan masjid, pengolahan ternak, peningkatan SDM Riau, serta revitalisasi pondok pesantren dan sekolah.

Dalam arahannya, Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, mengingatkan kembali tentang sejarah transformasi IAIN menjadi UIN yang dimotori Presiden RI ke-4 KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Transformasi ini, menurutnya, bertujuan untuk memperluas cakupan keilmuan yang tetap berakar pada nilai-nilai Islam.

“UIN harus mempertahankan tradisi keilmuan para ulama abad ke-7, sekaligus mengintegrasikan dengan ilmu modern. Kampus ini harus menjadi “Baitul Hikmah” baru yang melahirkan ilmuwan sejati dengan pendekatan Islam dan temuan terbaru dari dunia akademik,” ujar Menag.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya ekoteologi sebagai dasar pengembangan ilmu di UIN Suska Riau, agar ilmu yang dikembangkan tidak hanya bermanfaat secara akademik, tetapi juga menjadi sumber kehidupan bagi umat.

Kunjungan kerja ini diharapkan memperkuat posisi UIN Suska Riau sebagai pusat pengembangan keilmuan Islam yang modern, inklusif, dan berdaya saing global.