Post Views: 261
uin-suska.ac.id Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau menjalin pertemuan penting dengan delegasi Badan Wakaf Indonesia (BWI) Pusat di Ruang Rapat Pimpinan Pascasarjana UIN Suska Riau. Kunjungan silaturahmi ini sekaligus menandai dimulainya penjajakan kerja sama strategis untuk mengembangkan program-program wakaf di lingkungan kampus, Kamis (04/09/2025).
Pertemuan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan UIN Suska Riau, termasuk Rektor Prof. Dr. Hj. Leny Nofianti, MS., SE., M.Si., Ak., didampingi Wakil Rektor I Prof. Dr. H. Raihani, M.Ed., Ph.D., Wakil Rektor II Dr. Alex Wenda, ST., M.Eng., serta para dekan. Sementara itu, delegasi BWI Pusat diwakili oleh empat orang, dengan Bapak Shalahuddin Ahmad sebagai narasumber utama.
Mengenalkan Aplikasi “Satu Wakaf Indonesia”
Dalam pertemuan ini, tim BWI memperkenalkan berbagai program mereka, termasuk program magang yang mirip dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Jakarta, serta pengembangan sumber daya manusia yang sejalan dengan konsep LPDP Kemenag. Bapak Shalahuddin Ahmad secara khusus mengenalkan aplikasi “Satu Wakaf Indonesia,” sebuah platform dan layanan digital yang dikembangkan BWI untuk mempermudah masyarakat dalam berwakaf, mengelola harta wakaf, serta meningkatkan transparansi dan efisiensi pengelolaan wakaf secara nasional.
Program ini dirancang agar mahasiswa merasa nyaman di kampus melalui keterlibatan langsung dalam aktivitas wakaf, dengan output utama berupa terbentuknya tradisi dan budaya wakaf yang mengakar di lingkungan kampus UIN Suska Riau. Rektor menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BWI, serta menanyakan langkah konkret yang harus diambil UIN Suska agar dapat segera bergabung dalam program-program ini.
Menanggapi hal tersebut, Bapak Shalahuddin Ahmad menjelaskan langkah teknis pelaksanaan yang akan dilakukan:
Kerja sama ini menandai langkah maju bagi UIN Suska Riau dalam memperluas jangkauan program akademik dan sosial, sekaligus berkontribusi dalam penguatan literasi dan praktik wakaf digital di kalangan civitas akademika.