web analytics

Mahasiswa Baru Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial (FEIS) Ikuti Pengenalan Budaya Kemahasiswaan: Wujudkan Generasi Inovatif, Profesional, Berakhlak, dan Bebas Narkoba

uin-suska.ac.id Bertempat di gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM), rangkaian kegiatan Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan (PBAK) Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial (FEIS) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau tahun akademik 2025-2026 resmi dibuka oleh Dekan, Dr. Hj. Desril Miftah, SE., MM.Ak, Jumat (29/08/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Sinergi Ilmu, Iman dan Inovasi: Membangun Generasi Emas FEIS UIN Suska Riau tahun 2025”.

Dalam sambutannya, Dekan FEIS menyampaikan pentingnya para mahasiswa membangun semangat dan membentuk generasi mahasiswa yang inovatif, kreatif, adaptif, dan profesional, sekaligus menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran serta akhlakul karimah Rasul.

Selain itu, Dr. Hj. Desril Miftah, SE.,MM.Ak juga menyampaikan bahwa “mahasiswa baru tidak hanya dituntut untuk unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki kepribadian yang utuh. Mahasiswa harus berani berinovasi, mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, namun tetap memegang teguh nilai moral, empati, dan kepedulian sosial”.

Acara PBAK ini juga menjadi momentum penting untuk menanamkan pemahaman dan aksi nyata untuk menolak praktek-praktek ilegal di kampus. Hal ini diwujudkan dengan deklarasi bersama menolak narkoba, seks bebas, LGBT, bullying, dan segala bentuk kekerasan seksual. Deklarasi ini dibacakan langsung oleh perwakilan serta diikuti oleh seluruh mahasiswa baru, disaksikan pimpinan kampus dan seluruh civitas akademika FEIS.

Selain pembekalan materi seputar kehidupan kampus, mahasiswa juga dilatih sikap profesional, keterampilan berorganisasi, dan pengembangan karakter melalui berbagai sesi interaktif. “Kami ingin PBAK tidak hanya menjadi seremonial, tetapi benar-benar menumbuhkan kesadaran bahwa mahasiswa adalah calon pemimpin bangsa yang harus bersih, cerdas, dan berintegritas,” tegas Dr. Nurlasera, selaku Wakil Dekan FEIS Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga.

Penegasan ini juga disampaikan oleh Dr. Khairil Hendry, M.Si.Ak, bahwa “mahasiswa harus mandiri, adaptif dan memiliki daya juang untuk sukses menjalani pendidikan di kampus”. Selain itu, “selama menjalani proses perkuliahan, mahasiswa juga harus mengembangkan potensi akademik maupun non-akademik, sehingga akan menunjang karir setelah lulus kuliah” terang Khairil.

Sebelum mengakhiri kegiatan PBAK, Dr. Mustiqoawati Ummul Fithriyah, M.Si, dalam penyajian materinya menyimpulkan bahwa “mahasiswa wajib mematuhi Kode Etik dan aktif dalam berbagai organisasi kemahasiswaan. Keduanya akan berkontribusi dalam membentuk mahasiswa FEIS yang berkarakter, berilmu dan sukses dalam karir”.

Dengan berakhirnya rangkaian kegiatan PBAK ini, diharapkan mahasiswa baru siap menjalani perkuliahan dengan penuh semangat, disiplin, dan tanggung jawab, sekaligus menjadi teladan dalam menjauhi perilaku negatif di lingkungan kampus maupun masyarakat.