uin-suska.ac.id Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, sebuah kegiatan penanaman pohon yang dikemas dengan pendekatan ekoteologi digelar di halaman Masjid al-Jamiah Universitas Islam Negeri (UIN Suska) Riau (Senin-Selasa, 25-26/08/2015). Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Rektor Prof. Dr. Hj. Leny Nofianti MS, SE.,M.Si.Ak dan jajaram pimpinan bertujuan untuk memperkuat hubungan antara manusia dan alam, serta meningkatkan kesadaran spiritual civitas akademika Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau tentang pentingnya melestarikan lingkungan yang berkelanjutan.
Ekoteologi, sebagai suatu disiplin ilmu yang mengkaji hubungan antara agama dan lingkungan, menjadi landasan utama dalam kegiatan penanaman pohon di lingkungan kampus ini. Dengan memahami bahwa alam adalah ciptaan Tuhan yang harus dijaga dan dilestarikan, masyarakat kampus diharapkan dapat lebih peduli dan bertanggung jawab dalam mengelola lingkungan.
Selaku Rektor, Prof. Dr. Hj. Leny Nofianti MS, SE.,M.Si.Ak mengapresiasi kegiatan penanaman pohon yang bukan hanya sekedar kegiatan peduli lingkungan, tetapi menjadi upaya nyata untuk meningkatkan kesadaran spiritual masyarakat kampus. “Dengan menanam pohon di lingkungan kampus, kita tidak hanya melestarikan alam sesuai ajaran Islam, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup kita sendiri dan generasi mendatang,” ujarnya.
Kegiatan penanaman pohon ini juga dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, aktivis lingkungan, dan komunitas lokal serta para mahasiswa baru di sela-sela kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK). Mereka bersama-sama menanam pohon dan berdiskusi tentang pentingnya ekoteologi dalam melestarikan lingkungan yang merupakan satu program Asta Protas Kementerian Agama RI.
Dengan penguatan ekoteologi dalam penanaman pohon, diharapkan seluruh elemen di lingkungan kampus Islami Madani ini lebih peduli dan bertanggung jawab dalam mengelola lingkungan, serta meningkatkan kesadaran spiritual tentang pentingnya melestarikan alam. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk melakukan hal yang sama.
