Post Views: 658
uin-suska.ac.id Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau kembali melanjutkan rangkaian kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) bagi mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026. Memasuki hari kedua pelaksanaan selasa (26/08/2025), kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pengenalan lingkungan kampus, tetapi juga mengusung nilai-nilai penting terkait pembentukan karakter mahasiswa. Dengan mengangkat tema “Pelopor Tunas Suska Muda”, UIN Suska Riau menegaskan komitmennya dalam membina generasi muda yang berintegritas, bebas narkoba, serta memiliki kesadaran tinggi terhadap pencegahan kekerasan seksual di lingkungan akademik. Kegiatan hari kedua ini diikuti oleh mahasiswa dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Syariah dan Hukum, serta Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial.
Salah satu momen paling bersejarah dalam PBAK kali ini adalah digelarnya Deklarasi Anti Narkoba, bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pekanbaru. Sebanyak 5.000 mahasiswa baru turut dalam pembacaan ikrar dan penandatanganan spanduk komitmen untuk menjauhi narkoba dan menciptakan kampus yang bersinar—bersih dari narkoba.
“Ini merupakan bagian dari edukasi kami dalam upaya pencegahan penyebaran narkoba, khususnya di lingkungan kampus,” ujar Kepala BNN Kota Pekanbaru, Kombes Pol. Dr. Wawan, SH, MH. Ia menjelaskan bahwa deklarasi ini bukan hanya agenda seremonial semata, tetapi juga bagian dari sosialisasi dan edukasi masif yang akan terus digencarkan. “Kegiatan serupa juga akan kami selenggarakan di berbagai kampus dan sekolah lain di Kota Pekanbaru untuk mencegah peredaran barang haram ini,” tambahnya.
Dalam deklarasi tersebut, para mahasiswa membacakan ikrar dan menandatangani spanduk yang berisi komitmen mereka untuk menjauhi narkoba. Hal ini dilakukan sebagai simbol keseriusan dalam mewujudkan lingkungan kampus yang “bersinar” atau “bersih dari narkoba”. Sosialisasi mengenai bahaya berbagai jenis narkoba, mulai dari ganja, sabu, ekstasi, hingga jenis lainnya, juga disampaikan kepada para peserta. Diharapkan, dengan pemahaman yang lebih baik, mahasiswa dapat membentengi diri dari pengaruh buruk narkoba.
Rektor UIN Suska Riau, Prof. Dr. Hj. Lenny Novianti MS, SE, M.Si, Ak, memberikan dukungannya secara penuh terhadap gerakan ini. Ia menegaskan bahwa pihak kampus berkomitmen menciptakan lingkungan belajar yang bersih dan produktif.
“Kampus ini adalah tempat tumbuhnya generasi cemerlang. Tidak boleh ada ruang bagi narkoba. Kami ingin mahasiswa kami fokus berprestasi dan berkontribusi positif bagi bangsa,” tegasnya.
Tidak hanya fokus pada narkoba, PBAK kali ini juga mengusung tema kampus aman dan ramah, dengan menghadirkan sesi edukasi pencegahan kekerasan seksual oleh Dr. Nurhasanah Bakhtiar, M.Ag, dan Ikhwanisifa, M.Psi. Kedua pemateri menyampaikan pentingnya membangun kesadaran gender, saling menghormati, dan berani melaporkan setiap bentuk kekerasan.
Dengan semangat “Tunas Suska Muda”, UIN Suska Riau tidak hanya memperkenalkan dunia akademik kepada mahasiswa baru, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral dan sosial sebagai bekal mereka dalam menghadapi tantangan zaman. Harapannya, dari kampus inilah akan lahir generasi yang tak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam prinsip, bersih dari narkoba, dan peduli terhadap sesama.