Post Views: 611
uin-suska.ac.id Wakil Rektor III Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau menggelar diskusi dengan Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) yang berada di bawah Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UIN Suska Riau, Selasa (12/8/2025). Pertemuan yang berlangsung di lantai 4 Gedung Rektorat ini membahas langkah-langkah implementasi pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi, khususnya di UIN Suska Riau.
Satgas PPKS dijadwalkan akan melakukan sosialisasi pencegahan dan penanganan kekerasan seksual pada kegiatan Pengenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK) yang akan berlangsung pada 25–30 Agustus 2025. Sasaran kegiatan ini adalah mahasiswa baru tahun ajaran 2025/2026. Langkah ini diharapkan menjadi upaya mitigasi awal agar civitas akademika memahami dan mampu mencegah kekerasan seksual di lingkungan kampus.
Wakil Rektor III UIN Suska Riau, Dr. Harris Simaremare, S.T., M.T, menegaskan komitmen kampus untuk menciptakan ruang aman bagi seluruh civitas akademika. “UIN Suska Riau akan menindak tegas segala bentuk kekerasan seksual. Satgas PPKS diharapkan menjadi wadah bagi korban untuk melapor, mendapatkan perlindungan, dan pendampingan,” ujarnya.
Ketua PSGA UIN Suska Riau, Dr. Nurhasanah Bakhtiar, M.Ag, menambahkan bahwa keberadaan Satgas PPKS sangat penting dalam memberikan edukasi mengenai pelecehan seksual di kampus. “Satgas harus menjalankan fungsi mitigasi dan perlindungan bagi korban,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Satgas PPKS UIN Suska Riau, Ikhwanisifa, M.Psi., Psikolog, menyampaikan komitmennya untuk menjalankan tugas secara optimal. “Kami akan terus mengedepankan edukasi, pencegahan, dan pendampingan agar kampus bebas dari kekerasan seksual,” katanya. Turut serta dalam pertemuan ini Tim Satgas PPKS PSGA UIN Suska Riau yaitu: Rohayati, S.Sos., M.I.Kom (Sekretaris), Anggia Kargenti Evanurul Marettih, M.Ps.I ( Koord. Divisi Pendampingan dan Pemulihan), drh. Rahmi Febriyanti, M.Sc. dan Darnilawati, SE., M.Si., (Anggota Divisi Pencegahan).
Dengan adanya komitmen bersama ini, UIN Suska Riau berharap tercipta lingkungan akademik yang aman, nyaman, dan bebas dari segala bentuk kekerasan seksual.