web analytics

UIN Suska Riau Terima Penghargaan “Universitas Sahabat Sawit Indonesia” pada 3rd SIE-XPO 2025

uin-suska.ac.id Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau kembali menorehkan prestasi nasional. Pada ajang 3rd Sawit Indonesia Expo & Conference (SIE-XPO) 2025, UIN Suska Riau menerima penghargaan dalam kategori “Universitas Sahabat Sawit Indonesia”.

Penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung kepada Rektor UIN Suska Riau, Prof. Dr. Hj. Leny Nofianti, MS., SE., M.Si., Ak., pada Kamis, 07/08/2025 bertempat di Ballroom Pekanbaru Convention & Exhibition (SKA Co-Ex), Pekanbaru, Riau

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Majalah Sawit Indonesia, media terkemuka dalam industri kelapa sawit. 3rd SIE-XPO 2025 mengusung tema:

“Inovasi Teknologi dan Produk Sawit Bernilai Tambah Untuk Indonesia Emas 2045”

SIE-XPO tahun ini tidak hanya menghadirkan pameran dan seminar nasional, tetapi juga Pekan UKM Sawit Nusantara yang mempertemukan pelaku industri, akademisi, dan masyarakat luas yang peduli pada perkembangan industri sawit berkelanjutan.

UIN Suska Riau dinilai layak menerima penghargaan tersebut karena komitmennya dalam Mendukung jenjang pendidikan anak petani sawit dan Memberdayakan kesejahteraan dan kompetensi petani sawit

Penghargaan ini diberikan oleh tim penilai independen yang dipimpin oleh Dr. Gulat Manurung, Ketua Dewan Pengarah SIE-XPO 2025.

Rektor UIN Suska Riau menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas penghargaan tersebut, seraya menegaskan bahwa kampus akan terus berperan aktif dalam penguatan SDM dan riset yang berpihak pada masyarakat, termasuk petani sawit yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah.

“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memperkuat peran perguruan tinggi dalam menghadirkan riset-riset yang aplikatif dan bermanfaat langsung bagi masyarakat, khususnya di sektor unggulan seperti kelapa sawit,” ujar Rektor.

Penghargaan ini menjadi bukti nyata kontribusi UIN Suska Riau dalam menjalin sinergi dengan berbagai pihak demi mendukung pembangunan berkelanjutan berbasis potensi lokal dan nasional.