Post Views: 1,195
uin-suska.ac.id – Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau kembali menyelenggarakan Sidang Senat Terbuka Universitas dalam rangka Wisuda Program Doktor ke-66, Program Magister ke-98, serta Program Sarjana dan Diploma ke-118 untuk Periode V Tahun Akademik 2025/2026. Prosesi wisuda berlangsung khidmat pada Kamis, 24 Juli 2025, bertempat di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) UIN Suska Riau.
Kegiatan diawali dengan penanaman pohon secara simbolis oleh Kapolda Riau, Irjen. Pol. Dr. Herry Heryawan, S.IK, M.H., bersama Rektor UIN Suska Riau, Prof. Dr. Hj. Leny Nofianti, MS, SE, M.Si, Ak. Aksi ini dilaksanakan di halaman depan Gedung Rektorat sebagai simbol komitmen terhadap pelestarian lingkungan dan keberlanjutan alam di Bumi Melayu Riau.
Sidang senat dibuka secara resmi oleh Ketua Senat Universitas, Prof. Dr. H. Syamruddin, MA, dan dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, para Dekan, Direktur Pascasarjana, Guru Besar, serta anggota senat UIN Suska Riau. Sebanyak 600 orang wisudawan dan wisudawati turut diwisuda, terdiri dari 13 lulusan Program Doktor, 44 lulusan Program Magister, 514 lulusan Program Sarjana, dan 29 lulusan Program Diploma dari berbagai fakultas dan program studi.
Dalam pidato akademiknya, Rektor UIN Suska Riau, Prof. Dr. Hj. Leny Nofianti menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh lulusan atas pencapaian yang diraih. Ia menekankan pentingnya menjaga nama baik almamater dan terus berkontribusi secara positif di tengah masyarakat.
“UIN Suska Riau memiliki visi integrasi ilmu sains dan teknologi dengan nilai-nilai Islam yang diterapkan dalam kurikulum. Kita ingin mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berakhlak mulia, beretika, dan beradab, menuju peradaban baru 2029,” ujar Rektor.
Ia juga mengajak para lulusan untuk memanfaatkan teknologi informasi secara bijak sebagai sarana memberikan solusi bagi berbagai tantangan zaman.
“Gunakan teknologi untuk memperluas manfaat, menghadirkan inovasi, dan menjadi insan yang berguna bagi agama, bangsa, dan negara,” sambungnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan Orasi Ilmiah oleh Kapolda Riau, Irjen. Pol. Dr. Herry Heryawan, yang mengangkat tema “Etika Lingkungan dan Masa Depan Ekosipasi, Ekopolosi, Hingga Ekonomi.” Dalam orasinya, ia menyampaikan keprihatinan terhadap krisis iklim, ketimpangan ekonomi, dan kerusakan lingkungan yang mengancam masa depan umat manusia.
“Saya mengajak kita semua untuk kembali pada akar moral dan etika. Etika adalah landasan berpikir, bertindak, dan membangun jati diri kita sebagai manusia,” tegasnya.
Ia juga menyinggung pentingnya kearifan lokal dalam menjaga kelestarian lingkungan, termasuk nilai-nilai luhur dalam budaya Melayu.
“Etika lingkungan telah tumbuh dan berkembang dalam budaya Melayu sejak ratusan bahkan ribuan tahun lalu. Dalam tunjuk ajar Melayu, kita diajarkan untuk menjaga alam agar hidup tetap terpelihara,” tambahnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Rektor UIN Suska Riau, Prof. Dr. Hj. Leny Nofianti, secara resmi menyerahkan plakat penghargaan kepada Kapolda Riau, Irjen. Pol. Dr. Herry Heryawan, S.IK, M.H. Penghargaan tersebut diberikan atas kontribusi intelektual beliau dalam menyampaikan orasi ilmiah yang sarat nilai, serta komitmennya dalam mendorong kesadaran kolektif terhadap pentingnya pelestarian lingkungan dan peran strategis dunia pendidikan dalam membangun masa depan yang berkelanjutan.
Berita : Lasma
Fotografer : Dwi