Post Views: 1,659
uin-suska.ac.id Penyelenggaraan ibadah haji merupakan amanah besar yang membutuhkan koordinasi dan kerja sama yang solid dari berbagai elemen. Kami menyadari bahwa di balik kelancaran dan kenyamanan para jemaah dalam menunaikan rukun Islam kelima ini, terdapat dedikasi, kerja keras, serta pengorbanan yang luar biasa dari segenap panitia, petugas, dan pihak-pihak terkait.
Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau, Prof. Hj. Leny Nofianti, MS, SE, M.Si, Ak, CA, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M. Ia menegaskan, kesuksesan ini mencerminkan kepemimpinan profesional Amirul Hajj yang juga Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, serta dedikasi seluruh petugas yang telah memberikan pelayanan prima dan optimal.
“Atas nama keluarga besar UIN Suska Riau, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang terlibat,” ucap Rektor UIN Suska Riau.
“Pelayanan yang optimal dan prima bagi para tamu Allah ini merepresentasikan sebuah ikhtiar luar biasa yang sangat patut untuk kita apresiasi.”
Apresiasi ini selaras dengan pernyataan Menteri Agama selaku Amirul Hajj dalam Exit Meeting Evaluasi Haji di Jeddah pada 16 Juni 2025. Menag menyebut penyelenggaraan haji tahun ini berlangsung tertib dengan perbaikan yang nyata.
“Pergerakan jemaah dari Makkah ke Madinah maupun Jeddah telah tertata baik,” ujar Menag di hadapan tim Media Center Haji. “Pola layanan transportasi dan logistik—termasuk kelancaran antar-jemput ke Masjidil Haram serta jarak hotel yang dekat di Madinah—turut diapresiasi oleh jemaah.”
“Kesuksesan haji 2025, bukan hanya pencapaian teknis, ini adalah bukti nyata integritas dan pengabdian luar biasa dari Kementerian Agama, PPIH, dan para relawan,” ujar Rektor.
“Kita berharap semangat pelayanan profesional ini menginspirasi pengabdian di berbagai sektor lainnya, tak terkecuali pendidikan tinggi Islam. Semoga seluruh jemaah kembali sebagai haji mabrur yang membawa keberkahan,” pungkasnya.