Post Views: 629
uin-suska.ac.id Pekanbaru, 13 Juni 2025–Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau berkolaborasi dengan Fakulti Sains Komputer dan Matematik (FSKM), Universiti Malaysia Terengganu (UMT) dalam program unggulan bertajuk Joint Mobility Program 2025: Mathlink Xplore & Matlink Venture. Program ini berlangsung secara hybrid (online dan offline) mulai dari 25 Mei hingga 15 Juni 2025. Kegiatan ini merupakan hasil sinergi dua institusi pendidikan tinggi lintas negara yang bertujuan memperkuat kolaborasi, menyatukan pengetahuan, dan menjembatani bangsa yang sejalan dengan tema kegiatan: “Strengthening Collaboration, Uniting Knowledge, Bridging Nations.”
Fase daring berlangsung dari 25–29 Mei 2025, dengan penyampaian kuliah interaktif dari para dosen UMT dan UIN Suska Riau. Materi meliputi data analisis, pengujian hipotesis, model regresi linear, aplikasi matematika dalam konservasi penyu laut, hingga metode pengambilan keputusan TOPSIS. Kuliah ini diikuti oleh mahasiswa dari kedua institusi dengan semangat kolaboratif yang tinggi.
Sementara itu, fase luring dilaksanakan pada 10–15 Juni 2025 di lingkungan kampus UIN Suska Riau. Rombongan dari UMT yang terdiri atas 20 mahasiswa, didampingi oleh Dr. Ilyani binti Abdullah selaku Timbalan Dekan FSKM, serta empat dosen pengiring: Dr. Maharani binti Abu Bakar, Associate Prof. Dr. Mohamad Nazri bin Husin, Dr. Ummu Atiqah binti Mohd Roslan, dan Dr. Sharifah Sakinah binti Syed Abd Mutalib. Rombingan UMT tiba di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II pada Selasa, 10 Juni 2025.
Selanjutnya, mahasiswa dari kedua universitas dibagi dalam kelompok lintas institusi dan diberikan studi kasus proyek kolaboratif. Dalam aktivitas ini, mereka berdiskusi, merancang poster ilmiah, hingga mempresentasikan hasilnya di hadapan dosen dan panel penguji.
Sebagai puncak kegiatan, hasil kolaborasi mahasiswa dipresentasikan dalam sesi “Project Presentation” pada Kamis, 12 Juni 2025. Dari total seluruh kelompok, terpilih tiga tim terbaik sebagai Best Presenters, yakni: Terbaik 1: Group 7 – Project 1, dengan judul project “Housing data Statistical Analysis of housing process based on land area.” Terbaik 2 didapatkan oleh Group 4 – Project 6, dengan judul “Comparison of personal loan between RHB Bank and Alliance Bank,” dan Terbaik 3: Group 1 – Project 5, dengan judul “Statistical analsysis (climate cange)”.
Selain kegiatan akademik, salah satu aktifitas paling seru dalam rangkaian Joint Mobility Program 2025 adalah outbound training yang dilaksanakan di area terbuka kampus UIN Suska Riau. Kegiatan yang dipimpin “marshal” Yelfi Vitriani, S.Kom., M.M.S.I. dan instruktur utama Novriyanto, ST., M.Sc. berlangsung dalam suasana penuh tawa, semangat, dan antusiasme tinggi dari para peserta. Dua permainan utama yang disuguhkan adalah “Ladang Ranjau” dan “Game Lini Produksi”.
Dalam permainan Ladang Ranjau, peserta dibagi dalam dua kelompok di mana peserta ditutup matanya dengan kain sementara satu orang memberi instruksi lisan untuk melewati lintasan berisi rintangan hingga ke garis finish. Permainan ini melatih kepercayaan, komunikasi efektif, serta kepemimpinan di bawah tekanan. Tak jarang terdengar gelak tawa ketika peserta tersandung “ranjau” sebuah momen yang menyenangkan namun sarat pembelajaran.
Sementara itu, Game Lini Produksi menantang setiap tim untuk menyusun sebuah “produk” dari bahan sederhana, balon berwarna, melalui proses kerja berantai mulai dari produksi, transportasi, assembly, dan quality control. Permainan ini memperkuat pemahaman peserta tentang koordinasi tim, efisiensi proses, manajemen waktu, serta pentingnya sinergi antar peran dalam sebuah sistem, untuk menghasilkan produk yang diinginkan. Dalam permainan ini, peserta belajar tentang pentingnya komunikasi antar divisi dalam suatu industri manufaktur. Hal ini untuk menghindari ego-sektoral, di mana setiap divisi merasa telah melakukan kinerja terbaik, namun sesungguhnya belum berkontribusi pada pencapaian tujuan akhir.
Selain dua permainan utama tersebut, outbound juga dilengkapi dengan beberapa ice breaking games seperti yang sukses mencairkan suasana dan meningkatkan keakraban antar peserta sejak hari pertama.
Dalam acara pembukaan, Pelaksana Harian (Plh) Dekan FST, Dr. Kunaifi, ST., PgDipEnSt., M.Sc. menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis menuju internasionalisasi pendidikan dan penguatan jaringan akademik lintas negara. “Program Joint Mobility ini menjadi bukti nyata bahwa kerja sama antaru niversitas lintas negara tidak hanya membentuk jejaring akademik, tetapi juga memperkaya wawasan dan kompetensi global mahasiswa. Kami berharap, program seperti ini dapat menjadi agenda tahunan dan menjadi model inspiratif untuk pengembangan internasionalisasi kampus,” tutur Kunaifi.
Program ini tidak hanya memberi manfaat langsung kepada mahasiswa, namun juga membuka ruang diskusi strategis antar-pimpinan fakultas dalam merancang kurikulum internasional dan pengembangan enabling skill. Agenda juga mencakup kuliah umum di Universitas Riau (UNRI) dan kunjungan ke Masjid Agung An-Nur sebagai bagian dari pengenalan budaya lokal.
Dr. Ilyani Abdullah menyampaikan harapan agar program ini menjadi pemicu kerjasama akademik jangka panjang antara FSKM-UMT dan FST-UIN Suska Riau. Sementara itu, pihak UIN menyampaikan apresiasi tinggi atas antusiasme dan kontribusi mahasiswa serta dosen UMT dalam mempererat ikatan keilmuan dan persahabatan antarbangsa. “Ini bukan hanya tentang mobilitas mahasiswa, tetapi juga mobilitas gagasan dan semangat persatuan dalam bingkai akademik,” ujar Ketua Panitia dari UIN Suska Riau, Dr. Yuslenita Muda, S.Si., M.Sc. Program ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kolaborasi lintas negara mampu menginspirasi generasi muda untuk menjadi agen perubahan di tengah tantangan global.
Penulis: Yuslenita Muda
Editor: Kunaifi