web analytics

DIREKTUR HUMAN CAPITAL DAN LEGAL PT HUTAMA KARYA (HK) JAKARTA BERIKAN ORASI ILMIAH KEPADA MAHASISWA BARU UIN SULTAN SYARIF KASIM RIAU

uin-suska.ac.id Hari ke-2 PBAK UIN Sultan Syarif Kasim Riau di Gedung Pusat kegiatan Mahasiswa (PKM) selasa, 22 Agustus 2023 panitia menghadirkan Direktur Human capital Legal PT Hutama Karya Jakarta, Ir. Muhammad Fauzan, ST, MM memberikan orasi ilmiah kepada 2000-an mahasiswa baru yang berjudul ”Wawasan Kebangsaan dan Motivasi Sukses”.

Dalam orasinya beliau memotivasi mahasiswa supaya kedepannya bisa bersaing dan berjuang dalam mencapai cita-citanya dan meraih masa depan diminta kepada mahasiswa baru untuk merubah cara berpikir dan cara pandang kedepannya serta mempersiapkan diri dengan tepat karena persaingan semakin ketat dan kompetitif di berbagai bidang kehidupan.

“Kita harus berhasil, harus merubah cara dan sistim berpikir, kita harus berjuang dalam meraih mimpi, diantaranya harus bisa meringankan beban orang tua yaitu mendapatkan beasiswa” kata M.Fauzan

Lebih lanjut M.Fauzan mendorong Mahasiswa Baru untuk Familiar dengan IT karena di jaman sekarang ini semua segi kehidupan tidak terlepas dari IT. Dan IT ini sebagai penunjang pencapaian visi misi mahasiswa. IT harus dimanfaatkan untuk melengkapi dan mendukung belajar mahasiswa. Disamping itu negara Indonesia masih kekurangan SDM yang unggul dan mumpuni untuk itu mahasiswa baru diminta untuk memacu diri dalam mempersiapkan SDM yang unggul.

Kemudian M.Fauzan menambahkan bidang wawasan kebangsaan mahasiswa harus mengerti geopolitik, Sumber Daya Alam (SDA), perubahan iklim ini penting untuk di ketahui mahasiswaa karena merupakan keberlangsungan berbangsa dan bernegara dan wawasan kebangsaan.

“kita harus menjadi negara yang kuat dan maju baik dikawasan regional dan global jadi siapa yang mewujudkan cita-cita ini kalau tidak adik-adik sekalian, makanya kita harus memperkuat tekad dan usaha kita sejak dini dan rubah cara berpikir dan cara pandang sesuai dengan cara berpikir global”tandasnya

 

Di akhir orasinya dia mengatakan bahwa pentingnya  regenarisi berbangsa dan bernegara, meninggalkan budaya atau kebiasaan yang tidak baik yang menghambat kemajuan harus di dukung jejaring social yang Kuat, mobilitas yang tinggi dan adanya inovasi dalam  membangun peradaban Indonesia ke depannya.