web analytics

DUA ORANG DOSEN FTK UIN SUSKA RIAU RAIH GELAR DOKTOR

uin-suska.ac.id Menuntut ilmu merupakan suatu kewajiban bagi setiap insan dipermukaan bumi ini tanpa megenal waktu dan usia. Sebagai seorang pendidik memperkaya ilmu dengan terus meningkatkan gelar akademik juga menjadi sebuah keharusan dalam dunia pendidikan. Senin (15/02/2021) Pascasarjana UIN Suska Riau kembali melahirkan dua orang Doktor dalam bidang pendidikan, yang mana Promovendusnya merupakan Dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Suska Riau. Promovendus pertama mengankat judul Disertasi “Komunikasi Transendental Ibadah Shalat dalam Pembentukan Karakter Menurut Imam Al Ghazali”. Pelaksanaan ujian Promosi Doktor ini dilaksanakan secara ofline dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam rangka menghindari Covid 19.

1 3

Dalam presentasi Promovendus Pertama Zulkifli NIM 31394106957 didepan tujuh orang tim penguji diawal prosesi ujian terbuka mengatakan bahwa salah satu komunikasi transendental manuaia dengan sang kholik adalah melalui shalat. Secara normatif shalat bisa membentuk karakter terutama orang melaksanakan shalat dengan baik dan benar sebagimana yang sudah dijelaskan Allah dalam Al-Qur’an. Secara psikologispun seseorang yang shalat secara berkesinambungan akan membentuk kejiwaannya yang baik dan tidak berkeluh kesah.

2

Dalam tanya jawab dengan tim penguji, promovendus selalu memberikan jawaban yang tegas dan konsisten. Yang jelas substansi komunikasi transendental ini melibatkan manusia dengan Rab-nya (Allah SWT). Sehingga pelaksanaan sholat yang baik akan membentuk karakter yang baik, hal ini akan terlaksana jika sholat dikerjakan dengan memahmi makna gerakan dan diucapkan dalam shalat.  Dalam tasawuf jika trasendental terlaksana dengan baik maka manusia sudah masuk pada taraf Tajalli.

Setelah melewati proses tanya jawab serta rapat tim penguji, melalui surat keputusan Direktur Pascasarjana UIN Suska Riau, maka ujian promosi Doktor atas nama Zulkifli NIM. 31394106957. dinyatakan lulus dengan nilai akhir 3,81 (Amat Baik) dan merupakan Doktor ke 201 Pascasarjana UIN Suska Riau.

4 5 6

Sementara itu promovendus kedua  atas nama Syafaruddin NIM. 31394107066 dengan judul disertasi “Implementasi Supervisi Pendidikan Islam :  Perspektif Dilihat Dari Beberapa Kasus Wilayah Indonesia”. Dalam presentasinya dihadapan tujuh orang tim penguji menyampaikan bahwa supervisi pendidikan Islam selama ini belum dipandang sebagai sektor strategis dalam upaya peningkatan mutu pendidikan nasional. Demikian juga supervisi pendidikan yang dilakukan selama ini belum memenuhi harapan sehingga hasil yang didapat juga belum maksimal. Beberapa temuan dilapangan yang terjadi lebih dahulu guru yang mendapat diklat pengembangan kurikulum dari pada suvervisor, Supervisornya tidak ada keahlian di bidang studi yang di supervisinya. Sehingga rekomendasi yang di inginkan promovendus adalah rekonstruksi supervise pendidikan dan dukungan kebijakan.

7 8

Dalam menghadapi tanya jawab dengan tim penguji, promovendus memberikan jawaban yang tegas, lugas dan tuntas. Diantara jawaban yang diberikan promovendus bahwa persoalan pengawas (supervisor) tidak seimbang dengan kebutuhan yang diperlukan yang salah satu penyebabnya masih banyak calon-calon supervisor kurang memahami dan tidak mampu dalam bidang PTK. Kalaulah kita ingin proses pembelajaran baik dan mutu pendidikan meningkat selayaknya supervise untuk lebih diperhatikan. Karena tujuan akhir supervisi akan mendapat hasil pekerjaan guru dan mutu pendidikan yang lebih baik dan berkualitas.

Sukses melewati semua pertanyaan dari tim penguji serta hasil rapat, Promovendus atas nama Syafaruddin NIM. 31394107066 melalui surat keputusan Direktur Pascasarjana UIN Suska Riau  dinyatakan lulus dengan nilai akhir 3,48 (Amat Baik) dan merupakan Doktor ke 202 Pascasarjana UIN Suska Riau.

10 9 12 13

 

Penulis : M. Huzaini

Fotografer : Robil Alamnur

Editor : Kasubag Humas