uin-suska.ac.id, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Suska Riau kembali mengadakan Virtual Conference Series 11 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan di adakan setiap sepuluh hari sekali.Virtual Conference kali ini di selenggarakan oleh Prodi PGMI ( Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau pada Kamis, 22 Oktober 2020. Virtual Conference di siarkan langsung melalui chanel youtube FTK UIN Suska Riau dan via zoom meeting dengan ID : 91799035131. Virtual conference kali ini untuk membedah disertasi ibu Dr. Hj. Nurhasnawati, M.Pd dengan judul, Pengembangan Model Penciptaan Situasi Keberagamaan di SDIT Pekanbaru. Disertasi ini akan di bahas oleh ibu Dr. Andi Murniati, M.Pd dan ibu Dr. Sri Murhayati, M.Pd dengan moderator ibu Dr. Herlina, M.Ag.
Sebelum memulai bedah disertasi Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Dr. M. Syaifudin M.Ag membuka acara bedah disertasi secara virtual “Alhamdulillah VC FTK ini sudah memasuki series ke 11 meskipun dalam keterbatasan sosial dalam masa pandemi saat ini. Kepada narasumber dan kepada pembahas saya ucapkan terimakasih karena sudah sangat antusias mengadakan acara ini semoga acara ini dapat memberikan manfaat kepada kita bersama. Topik kali ini adalah topik yang aktual terkait dengan model penciptaan suasana keberagamaan, khusussnya ini sangat penting bagi guru PGMI guru-guru tingkat Sekolah Dasar ( SD ) dan patut untuk di ikuti. Akhirnya dengan berharap ridho Allah SWT mari kita buka FTK Virtual Conference Series 11 kita buka secara resmi dengan membaca basmallah” ucap Dekan FTK
Selaku narasumber Dr. Nurhasnawati, M.Pd penelitian saya ini lebih focus kepada pengembangan model Penciptaan Susana religious saja. Penelitian saya tidak sampai pada taraf uji coba. Dan ada 4 fokus dalam disertasi saya ini diantaranya yang pertama mendeskripsikan bagaimana kondisi keberagamaan di SDIT Pekanbaru baik suasana pembelajaran,lingkungan fisik, Sikap dan Pelayanan. Kedua penelitian ini mendeskripsikan bagaimana upaya pengembangan penciptaan suasana kebergamaan. Ketiga Mendeskripsikan faktor yang mempengaruhi pengembangan penciptaan suasana keberagaman di SDIT Pekanbaru. Keempat menghasilkan pengembangan model penciptaan susana keberagamaan di SDIT Pekanbaru” Jelas narasumber VC tersebut.
“Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan (research and development) yang hanya sampai pada taraf/fase hipotetik. Seharusnya apabila belum sampai pada taraf pengembangan gunakan metode yang sesuai dengan penelitian yang dilakukan. Peneliti bisa menggunakan studi kasus terkait dengan apa yang di teliti, sehingga penggunaan metode penelitian bisa menggambarkan apa yang akan di teliti” Salah satu saran yang di berikan oleh Dr. Hj. Andi Murniati, M.Pd selaku pembahas pertama
Sementara Sebagai pembahas dua Dr. Sri Murhayati, M.Ag hanya membahas tentang konsep-konsep yang di gunakan dalam penelitian ini. “.Saya mendengar dari paparan ibu narasumber konsep keberagamaan atau Suasana keberagamaan yang beliau artikan dengan religius, religius disini adalah berarti kata sifat. Sementara dalam kamus bahasa Indonesia kata keberagamaan itu berarti perihal beragama dalam artian tingkah laku atau perilaku beragama atau singkatnya ini adalah sikap beragama seseorang bukan sifat beragama seseorang. Menurut saya jika di kaitkan dengan penelitian ibu Nurhasnawati tentang suasana keberagaman menjadi Suasana sikap keberagamaan di SDIT Pekanbaru. Artinya yang kita cari dalam penelitian ini adalah bagaimana sikap beragama siswa kemudian bagaimana pengembangan model keberagamaan siswa itu di SDIT Pekanbaru” ujar Sri Murhayati
Penulis : Sukmawati
Photografer : Indah Pusita Sari
Editor : Kasubag Humas