web analytics

Didaulat jadi Salah Satu Narasumber Seminar Internasional, Roundtable, dan Executive Board Meeting Islamic-QA

uin-suska.ac.idAssociation of Quality Assurance of the Islamic World (AQAAIW) atau yang lebih dikenal dengan Islamic QA, yang merupakan perkumpulan BANPT dari negara-negara islam, kembali mengadakan pertemuan dalam bentuk Seminar Internasional Roundtable, Executive Board Meeting  yang berlangsung sejak Senin (5/10/2015) di Grand Cempaka hotel Jakarta. Dalam pertemuan yang berlangsung selama empat hari tersebut, Prof Dr H Munzir Hitami, MA didaulat sebagai salah satu narasumber dengan Keynote Speech Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Prof Dr M Nasir.

Seperti diungkapkan Dr Hj Helmiati, M.Ag,  yang turut hadir sebagai peserta mewakili rektor UIN Suska Riau Kamis (8/10/2015), diundangnya Prof Dr H Munzir Hitami, MA sebagai salah satu narasumber dalam pertemuan tersebut, dalam kapasitasnya sebagai Presiden The Asian Islamic Universities Association (AIUA).

Dalam uraiannya, Prof Dr H Munzir Hitami selaku presiden AIUA memaparkan seluk beluk dan sejarah berdirinya AIUA. Dimana, pada intinya AUIA mempunyai orientasi yang sama dengan Islamic-QA dalam hal pengembangan mutu Perguruan Tinggi Islam di Asia. Pada kesempatan tersebut, Munzir Hitami juga memaparkan pendapatnya tentang upaya-upaya peningkatan mutu Perguruan Tinggi Agama Islam di Asia dan dunia pada umumnya, serta apa saja yang mesti dilakukan ke depan. Hal itu juga akan menjadi agenda pembahasan dalam merumuskan peraturan-peraturan dan pedoman,  pada pertemuan AIUA yang akan digelar di Brunei Darussalam pada tanggal 17 hingga 21 Oktober mendatang.

Ditambahkan Helmiati, yang juga Wakil Rektor I UIN Suska Riau, selain Prof Dr H Munzir Hitami, MA yang juga Rektor UIN Suska Riau, narasumber lainnya antara lain ketua BANPT, Prof Dr Mansyur Ramli, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI, Prof Dr M Nasir, serta Wakil Presiden RI, Drs H Muhammad Jusuf Kalla dan Menteri Agama, Drs H Lukman Hakim Saifuddin. Namun karena sesuatu dan lain hal, Wakil Presiden dan Menteri Agama tak dapat hadir pada kesempatan tersebut. Sedangkan narasumber dari luar negeri, antara lain Presiden Islamic-QA, Director General of ISESCO, INQAAHE, mantan presiden Islamic-QA dan mantan presiden Malaysian Quality Assurance dan salah satu wakil negara anggota dari luar negeri.

Adapun para peserta pada acara tersebut, disamping utusan dari PTN, PTS PTKIN; pakar penjaminan Mutu dan Assesor BAN-PT se-Indonesia, juga dari Anggota DPR RI, Kemenristek Dikti, Kemendikbud, Kemenag, Kopertis, dan Kopertais. Hadir juga para utusan Organisasi Kemasyarakatan Islam dan perwakilan negara anggota Islamic-QA.

Dari pertemuan ini diungkapkan Helmiati, diharapkan bisa meningkatkan hubungan kerjasama institusi, memperluas jaringan dan meningkatkan mutu penilaian sejawat peer review dalam sistem akreditasi, sehingga hasil akreditasi pendidikan Tinggi Islam yang ditetapkan BANPT mendapat pengakuan Internasional. Disamping membahas usulan keanggotaan baru dari lembaga akreditasi negara Islam sebagai full member dan perguruan Tinggi sebagai associate member. Juga mengevaluasi apa yang telah dilakukan.

 

Penulis : Suardi
Tim liputan Suska News (Donny, Azmi, PTIPD)

redaksi@uin-suska.ac.id