web analytics

SEMINAR NASIONAL INTEGRASI PERTANIAN & PETERNAKAN (SNIPP) SERI 4 SUKSESKAN “SINERGI & INOVASI PERTANIAN PETERNAKAN” UNTUK KETAHANAN PANGAN NASIONAL

uin-suska.ac.id Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN SUSKA Riau sukses menyelenggarakan Seminar Nasional Integrasi Pertanian dan Peternakan (SNIPP) Seri 4 pada Sabtu, 29 November 2025. Seminar ini juga merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Milad Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN SUSKA Riau yang ke 19, sekaligus menjadi momentum refleksi kontribusi fakultas dalam riset, pendidikan, dan implementasi teknologi pertanian-peternakan di Indonesia. Pada SNIPP Seri 4 tahun ini diangkat tema Sinergi dan Inovasi Pertanian-Peternakan: Pilar Utama Mendukung Ketahanan Pangan Nasional.”.

Seminar yang diselenggarakan secara daring ini dibuka oleh Dekan FPP Dr. Arsyadi Ali, S.Pt., M.Agr.Sc.,yang secara tegas menggarisbawahi urgensi pendekatan transdisipliner yang mengintegrasikan ilmu dari tiga program studi utama—Pertanian, Peternakan, dan Gizi—demi mewujudkan model pertanian terpadu yang berkelanjutan. Ketua Panitia SNIPP Seri 4, Dr. Agr. Wieda Nurwidada Haritsah Zain, S.Pt., M.Si, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas tingginya antusiasme para peserta untuk mengikuti kegiatan seminar yang dilaksanakan secara berkala oleh Fakultas Pertanian dan Peternakan. Beliau menyampaikan sebanyak 122 pemakalah yang berasal dari berbagai universitas di Indonesia seperti Universitas Andalas, Universitas Padjajaran, Universitas Brawijaya, IPB University, Universitas Palangkaraya, dan Universitas Riau akan mempresentasikan hasil-hasil penelitian pada sesi paralel.

 Kegiatan dilanjutkan dengan sesi pembicara utama, yang menghadirkan Prof. Dr. Irma Isnafia Arief, S.Pt., M.Si. — Guru Besar Fakultas Peternakan, IPB University dan Dr. Indah Permanasari, S.P., M.P. — Dosen Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN SUSKA Riau.

Dalam paparannya Prof Irma menyampaikan berbagai hasil inovasi yang telah dihasilkan Fakultas Peternakan IPB University, beserta sejumlah capaian penelitian di bidang teknologi pangan hasil ternak. Beliau menekankan bahwa inovasi ilmu peternakan tidak hanya berhenti pada level publikasi akademik, namun harus dapat diimplementasikan dan berdampak nyata bagi masyarakat, industri, serta sektor pangan nasional. Prof. Irma juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas institusi dan lintas disiplin ilmu sebagai kunci memperkuat kualitas penelitian dan relevansinya dengan kebutuhan bangsa. Dr Indah Permanasari menyampaikan berbagai model sistem pertanian berkelanjutan guna menjawab isu-isu strategis terkait ketahan pangan. Sinergisitas pertanian dan peternakan menjadi kunci dalam sistem pertanian berkelanjutan, sehingga penggunaan sumber daya dapat dikelola secara maksimal, meningkatkan produktivitas produk dan menjaga keseimbangan ekosistem.

Wakil Dekan I FPP, Dr. Restu Misrianti, S.Pt, M.Si dalam penutupannya, menyampaikan apresiasi kepada para narasumber dan pemakalah yang telah berkontribusi aktif dalam kegiatan snipp seri 4.  Kesuksesan SNIPP Seri 4 bukan hanya diukur dari jumlah peserta, tetapi dari kualitas luaran akademis—yakni rekomendasi kebijakan dan inovasi teknologi yang dihasilkan. Acara ini berhasil menjadi platform dialog interaktif antara akademisi, peneliti, dan praktisi.