Post Views: 193

uin-suska.ac.id – Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif yang digulirkan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, untuk mengedepankan kolaborasi antarnegara anggota Majelis Bimbingan Islam ASEAN (MABIMS) dalam mewujudkan keberagamaan yang inklusif dan berwawasan lingkungan. Ajakan strategis ini disampaikan dalam rangkaian Senior Officials Meeting (SOM) MABIMS ke-49 yang diselenggarakan di Melaka, Malaysia.
Rektor UIN Suska Riau, Prof. Dr. Hj. Leny Nofianti MS, SE, M.Si, Ak, menyambut baik arahan Kementerian Agama RI yang berupaya mengintegrasikan nilai-nilai spiritual keagamaan dengan tanggung jawab pelestarian alam. Menurutnya, visi MABIMS mengenai keberagamaan inklusif dan ramah lingkungan sejalan dengan cita-cita UIN Suska Riau yaitu sebagai institusi pendidikan yang berpegang pada prinsip Moderasi Beragama dan pengembangan kampus hijau.
“Sebagai bagian integral dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam di Indonesia, UIN Suska Riau siap menjadi garda terdepan dalam mengamalkan semangat ajaran Islam yang tidak hanya menebar kedamaian antarsesama manusia, tetapi juga memberikan rahmat bagi seluruh alam semesta,” ujar Rektor. “Dukungan ini merupakan manifestasi nyata dari integrasi iman, ilmu, dan amal dalam konteks permasalahan global dan regional saat ini.”
Komitmen UIN Suska Riau didasari oleh keprihatinan terhadap tantangan-tantangan global seperti perubahan iklim, eksploitasi lingkungan, dan peningkatan bibit-bibit intoleransi sosial. Melalui penguatan kerja sama regional dan internalisasi nilai-nilai moderasi beragama, diharapkan timbul kesadaran kolektif bahwa memelihara kelestarian bumi adalah bagian fundamental dari ibadah dan tanggung jawab moral umat beragama.
Secara konkret, UIN Suska Riau akan memperkuat implementasi kebijakan kampus hijau dengan mengintegrasikan prinsip ramah lingkungan dalam seluruh kegiatan akademik dan keagamaan. Langkah ini meliputi pengetatan regulasi pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, optimalisasi sistem pengelolaan sampah terpadu, efisiensi energi, serta intensifikasi riset dan pengabdian masyarakat berbasis ekoteologi Islam. Kampus juga merencanakan penyelenggaraan forum ilmiah seperti dialog lintas iman serta konferensi internasional tentang etika lingkungan dan moderasi beragama untuk tahun akademik mendatang.
UIN Suska Riau membuka peluang kolaborasi dengan berbagai lembaga, baik domestik maupun internasional, guna memperkuat diplomasi keagamaan dan membangun kesadaran ekologis di kalangan generasi muda di Sumatera dan Indonesia. Upaya ini diharapkan menjadi kontribusi signifikan bagi masyarakat global dalam mewujudkan kehidupan yang damai, inklusif, dan berkelanjutan. Ajakan MABIMS menjadi momentum emas untuk memperkuat solidaritas keagamaan di kawasan ASEAN.