Post Views: 5,216
Dr. Hidayatullah Ismail, Lc.MA
(Dosen Pascasarjana UIN Suska Riau, Prodi Hukum Keluarga S3)
Kita tengah berada di salah satu musim kebaikan yang amat besar: Bulan Zulhijjah. Inilah bulan yang dipenuhi cahaya keberkahan, di mana pahala dilipatgandakan, doa-doa diangkat ke langit, dan pintu-pintu kebaikan terbuka lebar untuk hamba-hamba yang bersungguh-sungguh dalam amal shalih.
Mengapa bulan zulhijjah begitu Istimewa? Karena Allah Ta’ala bersumpah atas nama waktu dalam Al-Qur’an sebagai tanda keagungan dan pentingnya waktu tersebut. Dalam Surat Al-Fajr ayat 1-2, Allah berfirman: “Demi fajar, dan demi malam yang sepuluh.”
Ibnu Abbas, seorang sahabat yang dikenal sebagai turjumanul Qur’an, menjelaskan:“Malam-malam yang sepuluh itu adalah sepuluh hari pertama bulan Zulhijjah.” (Tafsir Ibnu Katsir, 8/413)
Betapa istimewanya hari-hari ini! Rasulullah saw bahkan menegaskan dalam sabdanya:”Tidak ada hari-hari yang amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh Allah daripada sepuluh hari pertama bulan Zulhijjah.” Para sahabat bertanya: “Wahai Rasulullah, termasuk jihad fi sabilillah?”Beliau menjawab: “Termasuk jihad fi sabilillah, kecuali seseorang yang keluar dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan apa-apa.” (HR. Bukhari, no. 969)
lihatlah. Bahkan jihad yang begitu agung pahalanya, hanya bisa ditandingi oleh amal-amal shalih yang dilakukan di sepuluh hari pertama Zulhijjah. Betapa luas rahmat Allah! Betapa besar peluang yang Allah sediakan bagi kita untuk menghapus dosa, memperbaiki diri, dan mengokohkan bekal akhirat.
Misalnya, jika ada sebuah ladang emas yang terbuka lebar selama sepuluh hari. Setiap orang bebas mengambil emas sebanyak-banyaknya, tanpa batas, tanpa dihalangi. Hanya mereka yang cerdas yang akan bergegas mengambil kesempatan itu. Sementara mereka yang lalai, akan menyesal ketika pintu ladang itu ditutup rapat. Begitulah sepuluh hari Zulhijjah: bulan yang penuh berkah dan amalan Istimewa.
Imam Al-Hasan Al-Bashri berkata: “Carilah keberkahan umurmu dalam waktu-waktu yang mulia. Karena Allah menjadikan sebagian waktu lebih utama dari yang lain agar manusia berlomba-lomba dalam kebaikan.” (Hilyatul Auliya, 2/153)
Ibnu Rajab Al-Hanbali juga mengingatkan: “Hari-hari ini (Zulhijjah) adalah waktu-waktu emas untuk memperbaiki amal, karena siapa yang tidak bisa bersaing dalam amal kebaikan di waktu-waktu utama, maka kapan lagi dia akan mendapat kesempatan?” (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 467)
Di antara amalan yang dianjurkan dalam Bulan Zulhijjah, sebagai berikut:
1. Takbir, Tahmid, dan Tahlil.
Ibnu Umar dan Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhuma keluar ke pasar pada sepuluh hari pertama Zulhijjah, lalu mereka bertakbir dan manusia pun mengikuti takbir mereka. (HR. Bukhari secara mu’allaq). Mari kita hidupkan suasana rumah kita dengan gema takbir, membesarkan nama Allah: Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa ilaha illallah, Allahu Akbar wa Lillahilhamd.
2. Puasa, Khususnya Puasa Arafah (9 Zulhijjah)
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Puasa pada hari Arafah, aku berharap kepada Allah, akan menghapus dosa setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya.” (HR. Muslim, no. 1162)
3. Ibadah Haji dan Umrah.
Inilah puncak ibadah di bulan Zulhijjah. Allah menyebutnya sebagai syi’ar-Nya yang agung: “Demikianlah, dan barangsiapa mengagungkan syi’ar-syi’ar Allah, maka itu termasuk dari ketakwaan hati.” (QS. Al-Hajj: 32)
4. Qurban sebagai Tanda Cinta
Allah berfirman: “Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu, dan berqurbanlah.” (QS. Al-Kautsar: 2)
Ibnul Qayyim berkata: “Qurban adalah syariat Ibrahim yang Allah abadikan dalam Islam. Ini adalah bentuk ketaatan dan tanda cinta kepada Allah, dengan mengorbankan sesuatu yang dicintai.”
Bagi yang menginginkan kemuliaan, jangan biarkan hari-hari penuh berkah ini berlalu begitu saja, tanpa ada amal istimewa yang kita persembahkan. Mari kita maksimalkan ibadah di bulan ini: memperbanyak zikir, tilawah, sedekah, puasa, qurban, dan segala amal shalih. Karena sesungguhnya, hidup ini terlalu singkat, dan kesempatan ini belum tentu datang lagi di tahun depan.
Semoga Allah mengaruniakan kepada kita hati yang khusyuk, semangat untuk beramal shalih, dan kemampuan untuk memanfaatkan setiap detik di bulan Zulhijjah ini untuk mendekat kepada-Nya. Aamiin.