Post Views: 1,303
uin-suska.ac.id Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau bekerja sama dengan PT. Asuransi Jasa Raharja Putera dan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial menyelenggarakan kegiatan Literasi Keuangan 2025 Kamis, 24/04/2025. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Lantai 5 Gedung Rektorat UIN Suska Riau, dan dihadiri oleh berbagai pihak dari institusi pendidikan, pemerintahan, serta mitra industri.
Kegiatan diawali dengan penanaman 100 bibit pohon di halaman Gedung Rektorat UIN Suska Riau sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan. Selain itu, dilakukan juga penyerahan secara simbolis bantuan kendaraan listrik pengangkut sampah kepada UIN Suska Riau. Bantuan tersebut merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Asuransi Jasa Raharja Putera.
Hadir dalam kegiatan ini Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Suska Riau Prof. Edi Erwan, S.Pt., M.Sc., Ph.D., para dekan di lingkungan UIN Suska Riau, serta ratusan mahasiswa dari berbagai fakultas. Turut hadir pula Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau, Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, Direktur Teknik PT. Jasa Raharja Putera, Kepala Kantor Wilayah Provinsi Riau PT. Jasa Raharja, dan jajaran pimpinan PT. Jasa Raharja Putera.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor III Prof. Edi Erwan menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada PT. Jasa Raharja Putera yang telah memilih UIN Suska Riau sebagai tuan rumah penyelenggaraan literasi keuangan tahun ini.
“Kami atas nama pimpinan universitas mengucapkan terima kasih karena UIN Suska Riau dipercaya sebagai lokasi kegiatan Literasi Keuangan 2025. Tentu ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami. Terlebih lagi, kegiatan ini diawali dengan penanaman pohon dan juga penyerahan kendaraan listrik pengangkut sampah. Terima kasih atas dukungan nyata yang diberikan,” ujar Prof. Edi.
Ia juga menambahkan bahwa literasi keuangan merupakan hal yang sangat penting untuk dipahami oleh mahasiswa, terutama dalam menghadapi dunia nyata setelah menyelesaikan studi. Pengetahuan tentang pengelolaan keuangan, perencanaan finansial, serta pemahaman terhadap produk-produk asuransi akan menjadi bekal yang bermanfaat.
Kegiatan ini menghadirkan Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Provinsi Riau, Ibu Elvira Azwar, sebagai keynote speaker. Dalam pemaparannya, beliau menekankan pentingnya literasi dan inklusi keuangan di kalangan generasi muda, khususnya mahasiswa, agar mereka mampu mengelola keuangan secara cerdas dan terhindar dari risiko keuangan di masa depan.
“Meningkatkan literasi keuangan adalah langkah awal dalam membentuk masyarakat yang sadar dan bijak secara finansial. Mahasiswa adalah agen perubahan, maka penting bagi mereka memahami konsep dasar pengelolaan keuangan, asuransi, serta perlindungan konsumen dalam industri jasa keuangan,” ujar Elvira Azwar.
Sementara itu, Direktur Teknik PT Jasa Raharja Putera, Bapak Suhardiman, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan literasi keuangan ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di lingkungan universitas, dan UIN Suska Riau menjadi institusi pendidikan tinggi pertama yang dipilih.
“Biasanya kegiatan literasi kami fokuskan kepada pelaku UMKM. Namun kali ini, karena adanya kerja sama dengan UIN Suska Riau, kami ingin melibatkan mahasiswa sebagai bagian dari perluasan edukasi keuangan. Kami juga merangkaikan kegiatan ini dengan program CSR kami,” jelasnya.
Lebih lanjut, Suhardiman memaparkan bahwa materi literasi keuangan yang disampaikan meliputi perencanaan keuangan pribadi (financial planning), pengelolaan risiko, pengenalan terhadap dunia asuransi, serta pemahaman terhadap hak dan kewajiban konsumen dalam menggunakan produk-produk asuransi dari PT. Jasa Raharja Putera.
“Kami berharap materi yang disampaikan dapat memberikan pemahaman awal dan dasar tentang literasi keuangan bagi mahasiswa UIN Suska Riau. Ini penting sebagai bekal menghadapi kehidupan mandiri dan dunia kerja kelak. Selain itu, kami juga berharap melalui pemberian literasi ini dapat meningkatkan inklusi keuangan dan penetrasi pasar, terutama di kalangan generasi muda yang memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi nasional,” tambah Suhardiman.