Post Views: 1,287
uin-suska.ac.id Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau melaksanakan kegiatan Seleksi Kompetensi Teknis menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) untuk Seleksi Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Tahun Anggaran 2024. Kegiatan ini ditujukan bagi pelamar tenaga non-ASN yang saat ini aktif bekerja di instansi pemerintah Kementerian Agama.
Kegiatan seleksi ini berlangsung selama empat hari, dari tanggal 24 hingga 27 April 2025, bertempat di Kantor Regional XII Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pekanbaru. Para peserta seleksi berasal dari berbagai kementerian, termasuk Kementerian Agama (Kemenag), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan UIN Suska Riau, Prof. Dr. H. Mas’ud Zein, M.Pd., hadir untuk membuka acara dan memberikan sambutan. Beliau menyampaikan harapan agar seluruh rangkaian seleksi ini bisa berjalan lancar dan sukses.
“Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini diijabah oleh Allah SWT, sehingga semua peserta bisa sukses dalam mengikuti seleksi ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada panitia, baik dari BKN, Kementerian Agama, maupun dari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Semoga kerja sama yang baik ini dapat terus terjalin dan berlanjut. Mari kita bersinergi untuk melaksanakan program pemerintah dan menjadikan apa yang kita lakukan sebagai amal jariyah bagi kita semua,” ujar Prof. Mas’ud Zein.
Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya semangat, kejujuran, serta integritas dalam mengikuti proses seleksi. Prof. Mas’ud Zein mengingatkan peserta untuk selalu berdoa kepada Allah SWT agar diberikan kemudahan dan kelancaran selama mengikuti ujian dan meraih hasil terbaik.
Seleksi Kompetensi Teknis ini bertujuan untuk mengukur kemampuan dan keterampilan teknis peserta dalam berbagai bidang yang relevan dengan posisi yang mereka lamar. Penggunaan sistem CAT diharapkan dapat meningkatkan transparansi, objektivitas, dan akuntabilitas dalam proses seleksi, serta memastikan bahwa kandidat yang terpilih benar-benar memenuhi syarat untuk menjadi pegawai pemerintah yang profesional.