web analytics

Menag. Monitoring UM-PTKIN 2023 di UIN SMH Banten

uin-suska.ac.id Hari kedua pelaksanaan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) melalui Sistem Seleksi elektronik (SSE), Selasa (30/05/2023) Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas tinjau secara langsung pelaksanaanya di UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten dan disaksikan secara online oleh para Rektor serta Pimpinan PTKIN se-Indonesia. Di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau kegiatan ini disaksikan langsung oleh Wakil Rektor I dan III, Kepala Biro AAKK, Para Dekan dan Wakil Dekan dan Kabag Akademik.

Monitoring yang dilakukan oleh menteri Agama di UIN SHM Banten sekaligus peresmian Gedung SBSN 6 in 1 yang juga dihadiri lansung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar, Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto, Rektor Wawan Wahyuddin dan civitas akademika UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Wali Kota Serang dan Forkopimda Pemprov Banten. Pada acara seremonial, Imam Taufiq selaku Ketua Panitia Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru dilingkungan PTKIN menjelaskan bahwa total peserta yang akan mengikuti ujian SSE ini sabanyak 95.769 orang dengan rincian 37% berjenis kelamin laki-laki dan 63% berjenis kelamin perempuan. Sementara itu untuk kelompok ujian tidak lagi ada pemisahan antara IPA maupun IPS, begitu juga pemilihan jurusan tidak juga dibatasi.


Sementara itu Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam arahannya menjelaskan walaupun jumlah penerimaan mahasiswa baru dilingkungan PTKIN yang hanya 95.769 orang jika dibanding dengan Perguruan Tinggi dibawah Kemenristek Dikti sejumlah 800 Ribu orang yang perbandingannya cukup jauh berbeda, namun yang terpenting dilihat adalah prestasinya. Lebih lanjut Gusmen sapaan akrab Menteri Agama menyampaikan bahwa sekarang yang terpenting adalah bagaimana treatmen khusus secara substantif untuk bagaimana jurusan Agama itu diminati oleh calon mahasiswa, sebab dari data yang disampaikan oleh Ketua Panitia tadi ada beberapa jurusan Agama yang sangat sepi peminatnya.

Gusmen juga mengingatkan bahwa kampus itu jangan seolah-olah hanya menjadi mesin produksi tenaga kerja, maka perlu menghidupkan kembali kajian-kajian ilmiah dan riset dalam kampus dan yang terpenting sekali patut kita banggakan bahwa peminat PTKIN itu tidak hanya dari satu Agama Islam saja. Kedepan Gusmen berharap agar PTKIN ini didorong menjadi Perguruan Tinggi yang Inklusif, sehingga PTKIN mempunyai kontribusi yang besar untuk Bangsa Indonesia.

Untuk pelaksanaan ujian SSE di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau hingga hari kedua berjalan dengan lancar sebagaimana keterangan yang sampaikan oleh Idria Maita, S.Kom., M.Sc sebagai kepala Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD) dan juga sebagai panitia lokal untuk pelaksanaan SSE tahun 2023 ini, menurut beliau bahwa kita sudah menyediakan sarana prasarana untuk seluruh peserta, untuk fasilitas alhamdulillah untuk hari pertama kemaren sudah berjalan dengan baik dan lancar hingga pelaksaan hari kedua pada sesi keempat hingga sesi keenam serta tidak ditemukan kendala teknis yang yang fatal. Dengan harapan pada sesi dan hari berikutnya akan tetap berjalan dengan baik dan lancar. Sementara kehadiran di hari kedua untuk sesi empat hingga sesi 6 dengan jumlah peserta yang hadir sebanyak 712 orang dan yang tidak hadir sebanyak 38 orang.

Demikian juga tanggapan dari salah seorang peserta ujian SSE yang bernama Siti Rahma menurutnya mengikuti ujian SSE yang dengan pilihan pertama Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan pilihan kedua Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) mengatakan bahwa alasan memilih Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau adalah “ingin memperdalam ilmu agama terutama bidang Pendidikan dan juga merasakan kenyamanan serta melihat fasilitasnya serta pelayanannya yang cukup bagus. Sementara itu fasilitas yang disediakan untuk pelaksanaan ujian SSE di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau mulai dari koneksi internetnya bagus, peralatan atau perangkat elektroniknya sangat memuaskan dan ruangan untuk pelaksanaan ujiannya cukup nyaman”, terang Rahma.

Penulis : Huzaini