web analytics

Rektor hadiri AICIS dan diamanahkan sebagai Pembahas

uin-suska.ac.id Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Melanjutkan Kegiatan Annual Internasional Conference on Islamic Studies (AICIS) 2023 di Surabaya. Hari Kedua Rabu tanggal 3 mei 2023 Agenda AICIS adalah discussion Panel yang berlangsung di gedung Utama Auditorium UIN Sunan Ampel Surabaya, yang menghadirkan Narasumber baik nasional maupun internasional.

Adapun Sessi Pertama dengan mengambil tema “Rethinking Fiqh for Non-violent Religious Practices”. Sesi tersebut pimpin Prof. Akh. Muzakki, M.Ag, GRAD.DIP.SEA, M.PIL, Ph.D dan melibatkan tiga pembicara yaitu KH. Dr. (HC). Yahya Cholil Staquf dari Indonesia, Prof. Dr. Siti Ruhaini Dzuhayatin, MA dari Indonesia, dan Prof. Abdullahi Ahmed An Na’im dari Amerika Serikat.

Pada Sessi ini mengkaji ulang sejumlah konsep fikih klasik yang berkenaan dengan perang, hubungan antaragama, dan status minoritas. Hal itu perlu dilakukan reinterpretasi dan rekontekstualisasi agar Fikih selaras dengan perubahan yang mendukung masyarakat yang damai dan toleran. Tampak Hadir Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Prof. Dr. Khairunnas Rajab,M.Ag, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga Prof. Dr. Helmiati, M.Ag, wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Prof. Edi Erwan, S.Pt, M.Sc, P.hD., Para Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan dibawah Kementerian Agama seindonesia, Tamu Undangan dan Peserta.

Pada hari yang sama setelah selesai sholat Dzuhur dilanjutkan dengan pembahasan Materi oleh Para Penalis dari berbagai Perguruan Tinggi Islam. Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Prof. Dr. Khairunnas Rajab, M.Ag diamanahkan sebagai pembahas terhadap 4 Panelis yakni; Dion Efrijum Ginanto dari Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dengan Judul Paper “Building Harmony through Multicultural Education : An Alternative Approach for Religius Discrimination at School in Indonesia”, Moh. Rofqil Bazikh dari Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan Judul Paper “Deregulasi Sanksi Pelaku Apostasi dalam Padangan Mustafa Akyol”, Rifa dari Indonesia International Islamic University dengan Judul Paper “Between Fiqh and Harmony The Struggle of Rumah Kita Bersama in Defeding The Righ of Children in Indonesia”, dan Nurnazli dari Universitas Islam Negeri Raden Intang Lampung dengan Judul Paper “The Relevance of Non-Litigation Mediation in Family Dispute Resolution to Family Law Reform In Indonesia”.

“Semua Panelis telah memaparkan karya terbaiknya yang kesemua itu akan bermuara pada bahasan bagaimana menjadikan Agama Islam itu sebagai Agama yang rahmatan lil alamin sebagaimana tema Besar di Acara AICIS sekarang ini, tentu ada beberapa catatan penting terkait dengan bahasa yg mudah dipahami dan dimengerti oleh semua orang ketentuan itu juga tentu berlaku kalau penelitian itu memakai bahasa asing” demikian Khairunnas Rajab mengawali sesi sebagai Narasumber Diskusi terhadap empat Panelis di atas.

Mengakhiri dari diskusi Panel tersebut disampaikan oleh Khairunnas bahwa penelitian ini tentu akan menjadi baik dengan memberikan instrumen-instrumen yang valid dan relevan dan dapat diterima oleh akal fikiran manusia dan tentu penelitian ini menjadi berharga apabila dapat kontribusi dikemudian hari dalam rangka menggali ajaran-ajaran Agama Islam yang Rahmatan lil alamin, saling menghargai dan menghormati antara sesama manusia di muka bumi, dan yang tak kalah pentingnya adalah karena dari empat Panelis ini semuanya menyangkut kehidupan kemanusiaan maka tidak terlepas dari nilai-nilai psikologis maka dari itu perlu di ajak berkolaborasi penelitian ini dengan teman-teman yang ada pada Fakultas atau Prodi psikologi yang insya Allah Penelitian ini akan menjadi semakin Baik dan berkwalitas dengan demikian tentu jika penelitian ini diterima pada jurnal yang terakreditasi dan jurnal internasional yang terindeks scopus, maka akan menjadi nilai tambah khususnya bagi para Penalis sendiri dan tentu bagi Universitas atau institusi dimana para penalis menimba ilmu saat ini.

acara selanjutnya ditutup dengan foto bersama dengan Narasumber Diskusi dengan Para Panelis.

Penulis : Sarmadi