web analytics

PUASA DAN KESEHATAN

uin-suska.ac.id “Shumu Tashihhu; Puasalah niscaya kamu akan sehat”. dalam al-qur`an Allah Swt berfirman “Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS Al Baqarah: 184). Arti dan manfaat puasa bagi kesehatan jasmani sangat besar. Hampir tak satu pun kewajiban ibadah dalam Islam yang luput dari hikmah maupun manfaat lahiriah ataupun bathiniyah. Benar kata para ulama, “Tidak semata-mata Allah memerintahkan sesuatu kecuali hal itu bermanfaat bagi yang diperintah. Sebaliknya, Allah tidak semata-mata melarang sesuatu, kecuali hal itu akan berakibat buruk bagi diri yang diperintah.” Para ahli kedokteran sepakat bahwa penyakit sering bersumber dari pencernaan nutrisi yang tidak sempurna dalam satu atau beberapa tahap pencernaan, untuk itu dalam artikel yang singkat ini dapat kami sajikan apa-apa saja manfaat Puasa bagi Tubuh Manusia antara lain:

1. Mengontrol Kadar Gula Darah
Puasa membawa manfaat bagi mereka yang mengidap diabetes karena dapat membantu mengurangi resistensi terhadap insulin serta kadar gula darah berlebih. Hal ini bisa terjadi karena insulin membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh dengan cara membawa gula menuju sel tubuh dan menjadikannya sebagai sumber energi.Beberapa studi menyebutkan, berpuasa dapat membantu mengontrol kadar gula darah agar tetap stabil, sehingga bermanfaat untuk pasien diabetes.Dalam studi yang dipublikasi oleh The Journal of Nutrition, peneliti menyimpulkan berpuasa secara berselang-seling akan membantu mengontrol kadar insulin, dibandingkan orang yang menjalani diet rendah kalori.Studi lain yang diterbitkan oleh World Journal of Diabetes mengamati 10 orang dengan diabet es mellitus tipe 2. Para peneliti menyebutkan bahwa menjalani ibadah puasa dapat menurunkan kadar gula darah secara signifikan. Pada satu studi yang dilakukan pada 4.629 orang dan dilansir dari American Journal of Cardiology, menyebutkan bahwa berpuasa dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2

2. Mengurangi Kolesterol Tubuh
Manfaat puasa dapat dirasakan pada kadar kolesterol tubuh. Pasalnya, puasa mampu mengurangi kolesterol jahat LDL (low-density lipoproteins).Berdasarkan studi yang dipublikasikan jurnal Obesity, puasa selama delapan minggu dapat menurunkan kadar LDL (kolesterol “jahat”) hingga 25 persen dan kadar trigliserida hingga 32 persen.

3. Mengurangi Lemak Tubuh/ Menurunkan Berat Badan
Jika Anda sedang mengurangi lemak karena alasan kesehatan, puasa dapat membantu meredakan asupan kalori Anda dan mendorong tubuh untuk membakar lemak berlebih. Banyak orang yang sedang diet memilih “jalan pintas” dengan berpuasa untuk menurunkan berat badan secara singkat.Secara teori, tidak makan dan minum memang dapat menurunkan asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh, sehingga terjadi penurunan berat badan.Menurut penelitian di The American Journal of Clinical Nutrition, berpuasa dapat meningkatkan metabolisme melalui peningkatan kadar norepinefrin di dalam tubuh. Penurunan berat badan pun terjadi.Bahkan, dalam salah satu review yang dipublikasikan jurnal Nutrition, manfaat puasa sehari penuh dapat menurunkan berat badan hingga 9 persen.Massa lemak tubuh juga menurun secara signifikan setelah menjalaninya selama 12-24 minggu. Akan tetapi, penurunan berat badan dapat berlangsung stabil apabila kamu juga memperhatikan menu makanan saat sahur dan berbuka puasa

4. Menjadi Metode Detoks
Selanjutnya, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) juga menyatakan bahwa manfaat puasa salah satunya adalah untuk mendorong proses detoksifikasi. Detoksifikasi berguna dalam membuang toksin atau zat-zat buruk yang tidak bermanfaat bagi tubuh kita.

5. Mengurangi Peradangan
Saat sistem imun tengah melawan infeksi, peradangan pada tubuh merupakan hal yang wajar. Tetapi, selain tidak terasa nyaman, peradangan yang terus berlanjut justru akan berujung pada penyakit lain, seperti diabetes atau penyakit jantung. Untungnya, puasa juga dapat mengurangi radang pada tubuh. Peradangan akut merupakan proses kekebalan normal yang terjadi pada tubuh untuk membantu melawan infeksi. Namun, peradangan kronis bisa menimbulkan konsekuensi serius untuk kesehatan. Penelitian menunjukkan, peradangan mungkin terlibat pada perkembangan kondisi yang kronis, misalnya kanker, penyakit jantung, serta rheumatoid arthritis. Beberapa penelitian menemukan bahwa berpuasa dapat membantu menurunkan level peradangan sekaligus membantu memperbaiki tingkat kesehatan.Sebuah penelitian yang mengamati 50 orang dewasa sehat menunjukkan, satu bulan berpuasa intermiten secara signifikan menekan tingkat penanda peradangan.Penelitian lainnya menemukan efek serupa saat orang puasa 12 jam sehari dalam satu bulan.

Penulis Artikel : drg. Nur Pelita Sembiring MKM (Kaprodi Gizi)