web analytics

Dr. Hartono, M.Pd.: Umat Islam Saatnya Melakukan Jihad Bisnis

uin-suska.ac.id “Di Indonesia umat Muslim adalah mayoritas, namun orang Islam saat ini dalam keadaan kritis ekonomi”, ungkap Dr. Hartono, M.Pd. Hal tersebut disampaikannya dalam Workshop Penyusunan Business Plan dan Pembuatan Company Profile yang ditaja oleh organisasi kemahasiswaan (Ormawa) Fakultas Sains dan Teknologi (FST) 23 Agustus 2022.

“Sebanyak 77% kekayaan Indonesia dikuasai oleh 10 persen penduduk, sedangkan 23 persen diperebutkan olah penduduk golongan miskin dan ekonomi menengah”, ujarnya. Idealnya distribusi ekonomi mengikuti kurva normal, di mana Sebagian besar kekayaan dikuasai ekonomi menengah. Menurut statistik, hanya satu dari sepuluh orang kaya dunia beragama Islam. Secara nasional, hanya enam muslim dari 50 orang kaya di Indonesia. “Ini menyedihkan,” ungkap Hartono lirih.

Hartono dengan penuh semangat mengajak mahasiswa FST untuk berjuang keras mengubah nasib dirinya dan nasib bangsa dari sisi ekonomi. “Mahasiswa harus malakukan Jihad Bisnis”, ajak Dekan FST tersebut. Pimpinan Zanafa Grup, jaringan bisnis di Provinsi Riau tersebut mengatakan bahwa orang yang mapan secara finansial dapat bermanfaat membantu orang banyak.

Kegiatan Workshop Penyusunan Business Plan dan Pembuatan Company Profile merupakan program yang dikoordinasi oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama FST, Dr. Kunaifi, ST, PgDipEnSt, M.Sc. Kunaifi mengatakan bahwa mahasiswa perlu dipengaruhi sejak dini supaya setelah menjadi sarjana tidak hanya berburu kerja atau menjadi pegawai dan karyawan. Namun, sarjana perlu didorong untuk menjadi pebisnis. Pebisnis dapat menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat dan meningkatkan ekonomi diri dan keluarga. Diharapkan, saat banyak sarjana muslim yang lulus dari FST UIN Suska menjadi pebisnis, kondisi kritis ekonomi yang dialami saat ini diubah oleh para sarjana muslim.

Workshop Penyusunan Business Plan dan Pembuatan Company Profile dilaksanakan selama dua hari penuh, dihadiri 70 peserta dari mahasiswa FST. Selain Hartono yang menjadi pembicara kunci, pembicara lain adalah Kunaifi membawakan topik “Mahasiswa Produktif.” Selain itu, terdapat tiga pembicara aksternal. Pertama Wilda Arifalina, SH., M.Kn, dosen Fakultas Hukum UNILAK akan membawakan tema “Syarat dan Prosedur Mendirikan Badan Usaha”, Fitri Sulastri, SE. dari kantor notaris dengan tema “Kelengkapan Administrasi Bahan Usaha,” dan Ari Pristiana Dewi, M.Kep., CT. dari Universitas Riau dengan tema “Pembuatan Rencana Bisnis.”

Sumber : Humas UIN Suska Riau