web analytics

PERPUSTAKAAN UIN SUSKA RIAU LAKSANAKAN WEBINAR “DIGITAL LIBRARY RESOURCES: CHALENGES and OPPURTUNITIES”

uin-suska.ac.id Pusat Perpustakaan UIN Suska Riau bekerjasama dengan Bidang Pengembangan SDM APPTIS (Asosiasi Perpustakaan Perguruan Tinggi Islam) laksanakan kegiatan webinar dengan tema: Digital Library Resources; Challenges and Oppurtunities. Dilaksanakan secara daring pada hari Selasa, 2/08/2022. Diikuti sebanyak 256 orang peserta yang merupakan pustakawan, pengelola perpustakaan, pemerhati perpustakaan, dan literasi perpustakaan dari seluruh perguruan tinggi yang ada di Indonesia, turut hadir secara daring, ketua umum APPTIS, Dra. Labibah Zen, M.Lis, Wakil Rektor 1 UIN Suska dan segenap pimpinan di lingkungan UIN Suska Riau. Narasumber kegiatan ini adalah Dr. Wiji Suwarno, S.PdI., S.IPI., M.Hum. (Kepala Perpustakaan IAIN Salatiga) dan Endah Purnamasari, S.Pt., M.Si. dosen UIN Sultan Syarif Kasim Riau yang sedang menjalani proses Ph. D Student Institute for Global Food Security di Queen’s University Belfast UK.

Kepala Pusat Perpustakaan UIN Suska Riau Dr. H. Muhammad Tawwaf. S.JP, M.Si selaku penanggung jawab kegiatan ini dalam sambutannya mengucapkan terimakasih karena sudah dipercaya bertanggung jawab pada kegiatan webinar ini, tujuan kegiatan ini dilaksanakan karena banyaknya tantangan di era digital ini yang harus kita hadapi, diharapka kepada teman- teman yang masih muda mempunyai kesempatan dalam pengembangan kreatifitasnya, karena perpustakaan tetap harus exis dalam kondisi apapun, terutama pada kondisi Pandemi Covid 19 ujar Muhammad Tawwaf.

Kepala Pusat Perpustakaan UIN Suska Riau Dr. H. Muhammad Tawwaf. S.JP, M.Si

Ketua Umum APPTIS yang diwakili oleh Wakil Ketua Umum APPTIS Aris Nurrohman, M.Hum, membuka kegiatan ini secara daring. Dalam sambutannya Aris Nurrohman menyampaikan bahwa perpustakaan dan pustakawan harus mampu berbadaptasi dengan teknologi, stigma perpustakaan yang masih terbatas oleh ruang dan waktu harus diubah dengan cara pengembangan diri pustakawan dan perpustakaan. Selain itu pustakawan harus mampu melakukan penelitian, agar kedepannya pustakawan dapat membantu para peneliti yang akan melakukan penelitian terutama berkaitan dengan sumber-sumber referensi dan informasi, tegas Aris Nurrahman.

Materi pertama disampaikan oleh Dr. H. Wiji Suwarno, S.PdI., M.Hum, dengan tema Chalenges and Oppurtunity Digital Library. Dalam paparannya Wiji Sumarno menyampaikan beberapa dasar hukum yang berkaitan dengan pengelolaan perpustakaan digital, dan menyampaikan best practice pengelolaan koleksi digital di Perpustakaan IAIN Salatiga yang mencakup pengelolaan, pendidikan pemustaka yang berkaitan dengan penulisan karya ilmiah dan juga penelusuran informasi berkaitan dengan karya ilmiah yang dapat memudahkan pemustaka untuk mencari referensi (E-Resources Perpustakaan Nasional, Ebsco dan lain-lain), serta sosialisasi reference manager (zotero, medeley dan lain sebagainya) dalam penyelesaian tugas akhir.

Materi kedua disampaikan oleh Endah Purnamasari, S.Pt. M.Si yang menyampaikan beberapa pengalaman berkaitan dengan pemanfaatan dan pelayanan koleksi digital di United Kingdom. Petugas perpustakaan di United Kingdom memiliki kompetensi yang sangat baik dan mampu memberikan layanan secara excellent agar dapat memberikan layanan yang baik, ada beberapa hal yang perlu dikembangkan oleh perpustakaan diantaranya adalah pelatihan literasi dan informasi seperti pemilihan kata kunci dalam penelusuran subyek, sitasi dan lain- lain, selain itu perlu juga didukung oleh layanan internet, layanan perpustakaan digital dan jejaring pengelola perpustakaan.

Penulis : Muzaiyanah,AMK

Editor : Kasubag Humas