web analytics

GUBERNUR RIAU BERHARAP UIN SUSKA RIAU MENJADI PEMBINA ZONA EKONOMI SYARIAH DI RIAU

uin-suska.ac.id Geliat mengembangkan sesuatu yang identik dengan syari’ah perlu di wujudkan secara nyata apalagi UIN Suska sebagai lembaga Perguruan Tinggi yang berciri khas Islam. Fakultas Syariah dan Hukum (Fasih) UIN Suska Riau terus mengkaji dan mengembangkan Ilmu Hukum dan Ekonomi Syari’ah melalui seminar secara zoom pada Rabu (15/12/20210) yang lalu. Kegiatan yang menghadirkan narasumber dari Ketua Kamar Agama Mahkamah Agung RI (Dr. H. Amran Suadi, SH., MH., MM) dan Ketua Umum Himpunan Ilmuan dan Sarjana Syariah Indonesia (HISSI) (Prof. Dr. Drs. KH. Muhammad Amin Suma, BA., SH., MA., MM). seminar ini dibuka langsung oleh Gubernur Riau secara zoom dan dihadiri oleh para Wakil Rektor dan undangan lainnya.

Dekan Fasih Dr. Zulkifli, M.Ag dalam laporannya menyampaikan bahwa dasar dari kegiatan ini adalah dari apa yang sudah dicanangkan oleh Wakil Presiden  bahwa UIN Suska Riau sebagai sebagai Zona Ekonomi Syariah tentunya perlu pengawalan dan menjadi tanggungjawab kami selaku salah Satu Dekan yang membina program studi Ekonomi Syariah. Terlebih lagi melalui seminar ini kami butuh masukan dan saran dari kedua narasumber kita yang bukunya beradar banyak di toko-toko buku tentang ekonomi syariah.

Sementara itu Rektor UIN Suska Riau dalam sambutannya menyatakan bahwa Setakat ini kita memahami bahwa prospek yang menjanjikan kita semua dalam membangkitkan perekonomian syariah menjadi salah satu icon bagaimana membangun paradikma baru bagi masyarakat Indonesia yang tangguh dalam rangka mewujudkan kesejahteraan sosial yang berdaya saing tinggi untuk kemashalatan bangsa dan Negara ini. Jadi kita berharap pencerahan dari kedua narasumber untuk kemajuan ekonomi syariah di Indonesia dalam rangka menata masyarakat madani menuju Indonesia yang hebat. Kita yakin bahwa pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia telah mengurai benang merah bagaimana menjadikan masyarakat hidup mandiri, berperadaban tinggi dengan akhlakul karimah sebagai wujud nyata bagaimana kemandirian itu terimplemtasi dengan baik.

Dengan kedatangan Wakil Presiden beberapa waktu yang lalu menunjukkan bahwa UIN Suska berkonsentrasi menjadi zona ekonomi syariah yang luar biasa. Ini tentunya membutuhkan keseriusan dan kerja keras yang tinggi, sehingga Dekan bersama civitas akademika Fakultas Syariah dan Hukum terus memacu agar pemahaman dan kesadaran kita semua untuk menumbuh kembangkan perekonomian syariah akan terwujud nyata dengan sistem yang teruji dan terandalikan.  Sehingga dengan mayoritas penduduk Indonesia beragama muslim menjadikan potensi yang luar biasa dalam merealisasikan apa yang kita sebut dengan zona ekonomu syariah.

Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si dalam arahannya menyatakan berharap agar perkembangan Indonesia ini tumbuh ekonomi syariah termasuk Riau, banyak usaha-usaha mikro dan kecil yang belum memiliki label halal. Saat ini banyak hasil-hasil perkebunan di Riau memproduksi prodak-prodak halal baik dari sawit, kelapa, sagu maupun madu lebah. Wakil Presiden mencanangkan bukan hanya UIN sebagai Zona Ekonomi Syariah tetapi secara umum Riau dan UIN diharapkan menjadi Pembina Zona Ekonomi Syariah di Riau ini.

Ditambah lagi baru-baru ini Majlis Ulama Indonesia (MUI) Pusat juga mencanangkan Jihad Ekonomi artinya bagaimana menggerakkan ekonomi Indonesia ini agar tumbuh produk-produk halal dan kita menjadi produsen produk halal terbesar di dunia.

Saat ini perkembangan ekonomi syariah sangat cepat dan cakupannya cukup luas karena cakupannya bukan hanya perbankan syariah semata namun kedepan akan semakin banyak sengketa ekonimi syariah, sehingga perlu upaya untuk mengantisipasinya. Dengan seminar ini pemerintah Provinsi Riau sangat mendukung program pengembangan ilmu hukum ekonomi dan pranata sosial berdasarkan paradikma islami yang merupakan salah satu misi dari program studi hukum dan ekonomi syariah di UIN Suska Riau   

Penulis : M. Huzaini

Foto : Indah

Editor : Kasubag Humas