web analytics

MA’HAD AL-JAMIAH MATANGKAN PERSIPAN HALAQAH KEBANGSAAN UNTUK PIMPINAN UIN SUSKA RIAU

uin-suska.ac.id Sebagai langkah penyeimbangan dalam kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara diperlukan adanya penguatan. Sehingga apapun yang kita lakukan tetap berada pada koridor dan aturan yang yang berlaku dalam masyarakat tempatan. Untuk itu, melalui Ma’ahad Al-Jamiah UIN Suska Riau akan menyelenggaraka kegiatan Halaqah Kebangsaan untuk tingkat pimpinan di lingkungan UIN Suska Riau. Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 5 s/d 6 Desember 2021 di salah satu Hotel dipekanbaru. Hingga saat ini panitia dalam hal ini Ma’ahad Al-Jamiah UIN Suska Riau sedang mempersiapkan segala sesuatu terkait administrasi dan akomodasi serta persiapan kedatangan Sekjen Kemenag RI.
Menurut Kepala Ma’ahad Al-Jamiah UIN Suska Riau Dr. Azni, M.Ag mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka penguatan moderasi beragama dan semangat kebangsaan bagi pimpinan UIN Suska Riau. Kegiatan ini sebenarnya sudah lama kita agendakan namun karena situasi pandemi covid-19 maka diundur hingga saat ini. Melihat situasi dan kondisi diakhir tahun maka kegiatan kita akan dihadiri oleh Sekjen Kemenag RI Prof, Dr. Nizar Ali, MA sekaligus akan menjadi keynote speaker. Sementara tujuan kegiatan ini sesungguhnya moderasi beragama merupakan program Kemenag RI dan saat ini masih pada tahap sosialisasi sehingga moderasi beragama ini akan kita jadikan salah satu program unggulan di UIN Suska Riau. Harapannya dengan kegiatan ini bisa memberikan pengetahuan yang sejelas-jelasnya kepada pimpinan UIN Suska Riau dan akan diteruskan kepada dosen-dosen, tendik dan mahasiswa akan perlunya cinta kepada agama dan bangsa ini.
Artinya satu sisi orang tersebut taat beragama sementara disisi lain mereka sangat cinta pada tanah air, sehingga Hibbul Wathan Minal Iman itu menjadi satu kesatuan dalam dirinya. Kementerian Agama menginginkan bahwa Ma’had Al-Jamiah yang ada di setiap perguruan tinggi menjadi icon pemberlakuan dan pelaksanaan moderasi beragama, jadi UIN kita ini untuk moderasi beragama sudah kita masukkan dalam kurikulum atau materi binaan untuk mahasiswa baru.
Untuk saat ini sasaran kegiatan Kholaqoh Kebangsaan akan difokuskan untuk pimpinan UIN Suska Riau dan tahun depan kita fakuskan untuk dosen, tendik dan secara perlahan kita akan lanjutkan untuk organisasi kemahasiswaan hingga mahasiswa UIN Suska secara keseluruhan. Pimpinan yang menjadi sasaran saat ini dimulai dari Wakil Rektor, Direktur Pascasarjana, Dekan hingga Kepala Pusat dan ditambah Wakil Dekan III yang akan berhubungan secara langsung dengan mahasiswa dengann jumlah peserta 44 orang.
Sementara itu materi utama yang akan kita sajikan dalam kegiatan Kholaqoh Kebangsaan ini antara lain Kaynoot speaker akan memyampaikan bagaimana pandangan dan pelaksanaan moderasi beragama itu dikalangan civitas akademika PTKI, konsep dan implementasi moderasi beragama, implementasi moderasi beragama pada merdeka belajar dan kampus merdeka. Kemudian materi pelengkap bagi pimpinan tentang pelaksanaan moderasi beragama ditempat atau unit masing-masing diantaranya informasi tentang strategi mewujudkan kamtikmas, strategi FKUB mengatasi konflik SARA dan bagaima peta intoleransi dan radikalisme yang ada di Riau.
Direncakana pada akhir kegiatan seluruh pimpinan akan melakukan penandatanganan komitmen dengan tujuan akan menjalankan moderasi beragama dan semangat kebangsaan itu disatker atau unit masing-masing. Sehingga harapan Rektor agar semua nama yang tercantum dalam undangan untuk dapat hadir dan mengikuti kegiatan ini dengan baik serta mengingatkan pimpinan agar tidak ada perjalanan dinas selama kegiatan ini berlangsung. sedangkan kesiapan panitia untuk melaksanakan kegiatan ini sudah mecapai 80% baik dari segi administrasi dan akomodasi termasuk untuk kedatangan Sekjen Kemenag hingga kegiatan beliau selama di Pekanbaru kita sudah dapatkan, jelas Azni.

Penulis : M. Huzaini
Foto : Lasma Sari
Editor : Kasubag Humas