web analytics

UIN Suska Riau, beberkan “Machine learning” cegah Karhutala di Polda

uin-suska.ac.id – Tak dipungkiri lagi, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menjadi salah satu momok menakutkan di Riau selama 23 tahu belakangan. Pemerintah diharapkan tak lagi kecolongan. Polda Riau, salah satu yang memberikan perhatian serius sejak dini.

Diantaranya,  dengan membuat inovasi dashboard Lancang Kuning, untuk menampung ide, saran dan tindakan seluruh stakeholder terkait.

Tak hanya itu.  Kapolda Riau, Irjen Pol Agung juga merangkul akademisi untuk membahas prediksi titik api dan karhutla Jum’at (14/2/2020) lalu. Bertajuk diskusi ilmiah Prediksi Kebakaran Hutan dan lahan di Auditorium Polda Riau.

mesin karhutala2

Seperti disampaikan Rektor UIN Suska Riau, Prof Dr KH Akhmad Mujahidin, S.Ad, M.Ag kepada Suska News, UIN Suska Riau bersama tim peneliti Pusat Studi Ilmu Data (PSID) pada kesempatan itu mempersentasikan pemanfaatan machine learning (pembelajaran mesin) untuk memprediksi Karhutla di Riau.

Didampingi ketua PSID, Benny Sukma Negara, MT, yang juga kepala PTIPD UIN Suska Riau. Dr Rahmad Kurniawan, ST, MIT selaku pemateri menyampaikan, perlunya  pengembangan sistem peringatan dini (Early Warning System) menggunakan Pembelajaran Mesin.

EWS dapat memberikan informasi dini yang efektif dan akurat, untuk pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan. Kecerdasan buatan pembelajaran mesin, berpikir lebih cepat daripada yang dipikirkan manusia dan dapat melakukan multi-tasking. Ungkap Dr Rahmad.

Beberapa teknik prediksi kebakaran hutan menggunakan teknik pembelajaran mesin telah dikembangkan di Negara maju lainnya.

Penelitian ini menggunakan data cuaca yang lebih lengkap dan dua algoritma pembelajaran mesin yang diketahui akurat mis. Decision Tree (DT) dan Bayesian Network (BN).

EWS memanfaatkan teknologi IoT (Internet of Thing) yang merupakan bidang riset komputer terkini. IoT menggunakan alat sensor otomatis yang mencatat data suhu, kelembapan udara, curah hujan, tekanan, titik embun dan kecepatan angin secara realtime.

Oleh karena itu, teknik pembelajaran mesin berpotensi memprediksi faktor utama penyebab kebakaran hutan di Riau dan prediksi kebakaran selanjutnya.

Kapolda Riau tampak antusias mendengarkan pemaparan dari UIN Suska Riau ini. “Diskusi ini adalah kolaborasi pertama kita. Kita harapkan ke depan, bisa kita lanjutkan dengan formulasi yang sudah kita diskusikan hari ini,” kata Agung Setya dalam keterangannya.***

Humas UIN Suska Riau

Sumber: PSID UIN Suska Riau

Penulis/Editor: Suardi